Kegiatan penanganan Stunting di Desa Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, salah satunya melalui Pemberian Makanan Tambahan ( PMT) kepada anak balita (dok: Agung BN.com)
BENGKALIS, BIDIKNASIONAL.com – Tim Penggerak (TP) PKK Desa Teluk Rhu melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) setiap bulan dan edukasi pentingnya anak-anak bawah lima tahun mendapatkan pemenuhan gizi seimbang, guna percepatan penanganan Stunting.
“Berbagai upaya terus dilakukan untuk penanganan Stunting di Desa Teluk Rhu, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, salah satunya melalui Pemberian Makanan Tambahan ( PMT) kepada anak balita,” terang Ketua TP PKK Desa Teluk Rhu, Drg. Dewi Namira Juwita Putri.
” Jenis makanan tambahan yang diserahkan berupa Telur, beras, susu, kacang hijau, Vitamin dan biskuit, yang bersumber dari Dana Bermasa,” tambahnya.
Ia menjelaskan, kader Posyandu bersama tim pendamping, mendatangi setiap rumah yang memiliki Anak Balita untuk memberikan makanan tambahan.
” Bukan saja memberikan makan tambahan, tetapi juga memantau proses pemberian makanan kepada balita, guna menambah pemenuhan gizi anak serta salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting,” ungkapnya.
Selain memberikan PMT, Ketua TP PKKK juga melakukan edukasi kepada Masyarakat, Posyandu terus melakukan pendekatan dan penyuluhan tentang masalah asupan gizi kepada balita yang berisiko stunting.
“Dengan adanya pemberian makanan tambahan bagi balita dan anak di setiap Desa, Kecamatan dan kelurahan, diharapkan mampu menurunkan angka stunting,” terang Ketua TP PKK.
TP PKK sebagai mitra Pemerintah siap membantu pembangunan kesejahteraan masyarakat dan keluarga, melalui berbagai program yang dilakukan ke Posyandu yang memiliki kasus Stunting.
Dewi, Ketua TP PKK juga menambahkan, upaya tersebut ditandai dengan kunjungan ke Rumah Rumah dan Posyandu yang rutin dilakukan setiap bulan.
” Posyandu memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat, karena itu Pemkab terus memberikan perhatian dan penguatan terhadap Posyandu,” katanya.
Ketika mengetahui adanya pembagian PMT ini, yang dimasakkan dan diantar ke rumah – rumah untuk anak stunting, dia mengatakan,” saya sangat terkesan karena begitu seriusnya Bupati Bengkalis dalam menangani stunting ini. Begitu banyak Program yang disarankan kepada Pemdes, dimulai dari makanannya dimasakkan, sehingga orang tua anak yang stunting tidak susah payah lagi, diantar ke rumah dan ditunggu sampai selesai makan,” cetusnya.
” Harapan saya dengan program ini, semoga penurunan angka Stunting dan pencegahan di daerah kita bisa terealisasi dengan maksimal, karena ini sudah menjadi PR kita bersama, sehingga kita mempunyai generasi generasi penerus yang unggul,” tutupnya.
Laporan: Agung M
Editor: Budi Santoso