Jalur Sutra Jalan Darat Babang Goro Goro, Gogoro Dolik Dolik Payahe
Penulis : Iswan Ahmad Praktisi Kebijakan
Publik
HALMAHERA SELATAN – Dalam pemetaan kawasan tata ruang (RTRW) Kabupaten Halmahera Selatan dan dalam perumusan rencana pembagunan daerah Jangka panjang Kabupaten harus melihat aspek strategis rentqng kendali dan aspek ekonomis untuk mendobrak laju pembagunan daerah dan pertumbuhan ekonomi.
Jalan lintas darat babang Goro Goro adalah Sekmen pertama yang harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah dalam mendudukkan rencana pembagun jangka panjang pulau bacan sebagai basis ibu kota Halmahera sekatan, Sekmen ini tentu menelan dana puluhan milyar akan tetapi mempunyai dampak dan kontribusi besar dalam mendobrak laju pembagunan di pulau bacan.
Letak Desa Goro Goro yang strategis di pulau bacan, dengan rentang kendali terdekat dengan pulau Halmahera yakni Desa Dolik, Rentang kendali ini harus di kaji dan dirumuskan dalam menyusun kebijakan transportasi penyebrangan laut, antara pulau bacan dan Halmahera, Goro dan Dolik adalah kawan potensial yang nantinya dapat berkonstribusi dalam pembagunan, rentang kendali yang sangat dekat dan sangat nyaman dapat mempercepat mobilissai masyarakat yang bepergian dari pulau bacan ke pulau Halmahera, dan ke kabupaten kota lainya.
Dalam penyusunan Rencana jangka panjang pembagunan daerah Goro Goro dan Dolik harus di masukan dalam kawasan strategis untuk pembagunan jembatan penyebrangan laut, karena kedua desa ini secara tidak langsung akan mempermuda masyarakat dan pelaku usaha dalam penyebrangan barang dan bepergian yang sifatnya urgent atau mendadak dari pulau bacan, ke daerah lain di Maluku Utara dan dari daerah lain ke pulau bacan, pembagunan jembatan penyebrangan laut Goro Goro Dolik adalah Sekmen kedua dalam paparan rencana strategis yang harus di jalankan setalah ruas jalan babang Goro Goro terbagun.
Sekmen ketiga adalah segera mendorang agar proses pembagunan jembatan jembatan penyebrangan darat ruas Dolik Payahe harus segera di selesaikan, karna jalaur ini adalah bagian yang tak dapat dipisahkan dalam sekama jalur sutra.
Jalur sutra babang gorogoro, Goro Goro Dolik dan Dolik Payahe adalah jalur yang nantinya dapat menjawab percepatan pembagunan dan pertumbuhan ekonomi di pulau bacan, karna ketika jalur ini terbentuk maka masyarakat pulau bacan dan diluar bacan yang mau bepergian ke bacan, tidak menunggu waktu keberangkatan malam lagi, kapan saja saat mau bepergian ke luar bacan dan dari luar daerah bacan yang mau ke bacan tidak terhalangi dengan jadwal keberangkatan.
Jalur ini akan memberi dampak yang besar bagi perekonomian masyarakat di pulau bacan seperti usaha angkutan kendaraan Goro Goro Labuha, dan Goro goro babang, kemudian jalur Dolik Sofifi juga akan tumbuh subur dan memberikan dampak yang besar bagi perekonomian masyarakat, masyarakat sekitar area pelabuhan penyebrangan dengan sendirinya akan menjadi masyarakat yang produktif dalam memanfaatkan sara tersebut.
Karena selama sarana penyebrangan antara pulau satu ke pulau yang lain masih di tentukan dengan jadwal keberangkatan maka daerah tersebut sangat lambat dalam pembagunannya, dan daerah tersebut belum bisa di sebut daerah terbuka dan moderen,
Karna akses pergerakan usaha dan masyarakat yang bepergian dan mengangkut barang masih di tentukan oleh jadwal keberangkatan .Jalur ini akan memberi dampak besar bagi pulau bacan dan sekitarnya.
ISI NASKAH TANGGUNG JAWAB PENULIS