Nara sumber dan M.Rony (baju batik hitam) Kepala Dinas Pertanian Jombang (Foto: ist)
JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam memanfaatkan iklim tujuannya adalah membantu petani mengantisipasi dampak fenomena iklim ekstrem dan perubahan iklim terhadap komoditas hortikultura. Maka dari itu, Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menggelar bimbingan teknis budidaya tembakau.
Kegiatan Bimtek tersebut diantaranya mendatangkan narasumber dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat (BSIP TAS), salah satu pabrik rokok serta narasumber dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Pada acara tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Much Rony, dan diikuti petani, buruh tani tembakau serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Kecamatan Ploso dan Kecamatan Kudu.
Selain itu, Much Rony juga menyampaikan bahwa, Kabupaten Jombang memiliki daerah yang sangat cocok untuk pertumbuhan tembakau, dimana daerah itu ada di beberapa titik.
Menurutnya,” terdapat lima Kecamatan yakni, Kecamatan Ploso, Kudu, Ngusikan, Kabuh, dan Plandaan,” katanya, (Jumat, 12 Juli 2024.)
Di samping itu disampaikan bahwa tentang pengetahuan melalui bimtek kali ini diikuti dua kecamatan yakni, Kecamatan Ploso dan Kecamatan Kudu. “Hari ini ada dua kecamatan, tentu kita berharap bimtek ini sesuai dengan tag line kita, AYO LEBIH BAIK,” pungkasnya.
Selanjutnya untuk lebih mengetahui lebih jelas, hadirnya para narasumber seperti dari BBSIP TAS, dan yang lainnya mampu memberikan edukasi kepada petani ketika mereka membudidaya tembakau. Pentingnya pengetahuan yang lebih baik tentang informasi iklim, disampaikan agar petani dapat beradaptasi terhadap laju perubahan iklim melalu pengembangan solusi bercocok tanam yang efektif, baik dalam kondisi hujan maupun kemarau.
Laporan: Tok
Editor: Budi Santoso