BATU, JATIM, BN – Tanaman bunga mawar dan bunga yang lainya yang tumbuh subur di sekitar Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu menjadi hal yang cukup menarik dalam menopang perekonomian masyarakat desa Gunungsari dengan membudidayakan tanaman bunga mawar yang menjadikan desa tersebut maju pesat dari sektor pertanian khususnya bunga mawar.
Dari keberhasilan secara ekonomi di Desa Gunungsari dengan pembudidayaan tanamam bunga mawar dengan hasil panen yang menjajikan sehingga pemerintah desa Gunungsari selalu memberikan inovasi baru pada petani tanaman bunga mawar baik yang menempati tanah desa atau tanah murni punya masyarakat dengan luas kurang lebih 200 Hektar.
Menurut kepala Desa Gunungsari Andi Susilo masyarakatnya untuk saat ini sumber penghasilan dan keuanganya adalah dari hasil pertanian tanaman bunga mawar. Karena dari hasil tanaman bunga mawar dari setiap panen bunga mawar dan bunga yang lain perbatangnya bisa di hargai Rp.1500 dan hasilnya setiap hari langsung di kirim ke luar Batu dan pangsa pasarnya pun hampir keseluruh kota besar di Indonesia seperti, Bali, Bandung, jogja, jakarta, Surabaya, bogor dan solo.
Desa Gunungsari secara ekonomi masyarakatnya meningkat dan mempunyai potensi yang bagus karena profil Desa Gunungsari saat ini yang secara kultur budayanya yang unik dan faktor alam sangat mendukung untuk terbentuknya suatu desa wisata yang bagus.
Pemerintah Desa Gunungsari bersama stikholder yang lain ingin mengembangkan wilayah desa Gunungsari dengan inovasi dan kearifan lokal yang di punyai dengan membentuk wisata edukasi bagi keluarga, anak anak dan pelajar untuk bisa menikmati suasana alam penggunungan yang asri dan menjadikan desa Gunungsari menjadi suatu aikon desa wisata.
Disini di butuhkan kerja sama antara pemerintah desa, masyarakat setempat dan Pemerintah Kota Batu, agar terbentuk desa yang maju, mandiri yang bisa mensejahterakan masyarakat sekitar Desa Gunungsari kota Batu. (AO)
