BALI

I Nengah Tamba : Pembangunan Jalan Tol Denpasar – Jembrana Harus Terwujudkan Dan Masuk Dalam Perda RT/RW

I Nengah Tamba

DENPASAR, BALI, BN – Ketua Komisi III DPRD Bali, I Nengah Tamba sangat berharap sekali agar Jalan Tol Denpasar – Jembrana bisa segera diwujudkan.

Menurut I Nengah Tamba, paling tidak program Jalan TolĀ  di Kabupaten Jembrana bisa dimasukan dalam Perda RT/RW nantinya.

“Memang dilihat dari segi anggaran pembuatan Jalan Tol saat ini masih terkendala minim anggaran, hal ini perlu dukungan investor,ā€ ujar Tamba yang juga calon legislatif (caleg) DPRD Bali Dapil Jembrana dari Partai Demokrat nomor urut 1, Selasa (11/12).

Ia katakan membuat Jalan Tol di Pesisir Pantai, pasti biaya yang dibutuhkan sangat besar. Belum lagi soal pembebasan lahan yang juga dirasakan sulit.

“Sebenarnya dari Pemkab Jembrana untuk bisa merealisasikan Jalan Tol, harus menggandeng investor. Bahkan terkait pembebasan lahan juga bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Bali, sebab ada lahan milik Pemrov Bali seperti areal pesisir hutan atau sempadan hutan dengan tanah masyarakat bisa dijadikan Jalan Tol,ā€ papar Nengah Tamba ketika dimintai komentarnya seusai sidang pembahasan RT/RW di DPRD Provinsi Bali.

Lebih lanjutnya, ia jelaskan kalau memakai pesisir hutan sebagai alternative untuk pembuatan Jalan Tol, ini akan sangat menarik, pastinya para investor akan tertarik. Karena selain hutan yang akan digunakan sebagai Jalan Tol, tentunya biaya pembangunannya akan jauh lebih murah karena tanahnya milik Pemrov Bali.

ā€œKemungkinan besar tidak akan timbul pro-kontra dimasyarakat, sebab tidak ada lahan masyarakat yang akan dikorbankan nantinya,ā€ ucapnya.

Tamba menceritakan, kalau di Desa Pekutatan dan Desa Melaya Jembrana daerah hutannya masih bisa dimanfaatkan dengan baik untuk dijadikan target Jalan Tol. Begitupula dengan kawasan yang akan dijadikan sirkuit yang sekarang batal. Ini juga bisa dimanfaatkan untuk dijadikan Jalan Tol.

ā€œPadahal Kabupaten Jembrana dengan Banyuwangi sangat berdekatan untuk akses kerjasama, dan Jalan Tol satu-satunya akses,ā€ imbuhnya.

Ditambahkan, saat ini Banyuwangi memiliki Bandara Internasional, dan ini mestinya bisa dimanfaatkan oleh Kabupaten Jembrana untuk melakukan kerjasama dalam berbagai bidang khususnya pariwisata.

“DiwujudkannyaĀ rencana pembangunan Jalan Tol akan membawa dampak lebih cepatnya akselerasi kemajuan yang dicapaiĀ Kabupaten Jembara,” ujarnya.

Tamba memiliki ide besar dengan membuat “Tol Soenda Ketjil” untuk menghubungkan kawasan Bali-NTB dan NTT agar mempermudah akses dari dan ke ketiga provinsi yang secara historis terbingkai dalam gugus pulau Soenda Ketjil tempo dulu.

Kembali ke percepatan pembangunan demi kemajuan Kabupaten Jembaran dikatakan Nengah Tamba masih banyak yang bisa dilakukan baik oleh pemerintah Kabupaten maupun Pemprov Bali.

“Cara lain untuk mengimbangi Banyuwangi dalam bidang pariwisata yang saya prediksi akan maju pariwisatanya pada tahun 2019 yang akan datang adalah dengan membangun dermaga Cruise di Jembrana,” tutupnya. (dp/awi)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button