SULUT

Buaya Ganas Pemakan Manusia

TOMOHON, SULUT, BN – Kepolisian Resor Tomohon masih menunggu hasil autopsi jasad Deasy Tuwo (44) korban yang dimakan buaya di Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Senin (14/1/2019).

Kasubag Humas Polres Tomohon, Ipda Johny Kreysen mengatakan pihaknya belum menerima hasil autopsi dari Rumah Sakit. 

“Minta Maaf belum ada hasil autopsinya,” kata Kreysen kepada  BN , kamis 24 januari 2019.

Dia menegaskan polisi akan mengumumkan hasil autopsi jenazah Deasy Tuwo saat menerimanya.

Polisi pun hingga kini masih mencari keberadaan Ochiai Sensei, WN Jepang pemilik buaya yang memakan Deasy.

“Pemilik perusahaan kita masih cari dan kasus ini sementara dalam penyelidikan,” pungkasnya.

Diketahui, buaya pemakan manusia yang menerkam Deasy sudah tewas hari minggu.

Buaya tersebut diduga milik Ochiai Sensei merupakan pemilik perusahaan CV Yosiki.

Jasad korban pertama kali ditemukan sudah tak bernyawa oleh rekan sekerjanya, Erling Rumengan (37).

Isi perut, dada hingga tangan kanan korban sudah dicabik buaya yang berusia 30 tahun bernama Merry itu.

Kabar buaya peliharaan menyerang manusia  menjadi viral di Facebook pada Jumat (11/1/2019).

Erling Rumengan (37) warga Desa Ranowangko menemukan jasad Deasy Tuwo. Saat itu, Erling Rumengan mencari dan mengecek ke lokasi CV Yosiki. (BERNAD)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button