Hampir 20 Tahun, Atlit Sepak Takraw Tanjab Barat Tidak Miliki Lapangan
TANJAB BARAT, JAMBI, BN – Dunia olahraga di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ternyata belum terlayani dengan baik, hal ini terjadi pada cabang olahraga Sepak Takraw.
Pasalnya, hampir 20 tahun cabang olahraga sepak takraw Kabupaten Tanjung Jabung Barat tidak memiliki gedung dan lapangan untuk berlatih apalagi bertanding.
Ironisnya, atlit sepak takraw Tanjung Jabung Barat jika mau latihan atau bertanding, terpaksa numpang dihalaman gedung runtuh jalan Patunas Kuala Tungkal.
Ketua Umum cabang Sepak Takraw Tanjab Barat, Anuar Senan kepada media ini mengatakan, kami terpaksa numpang latihan digedung runtuh ini, mengingat cabor sepak takraw memang tidak memiliki gedung dan lapangan.
“Kami terpaksa menumpang latihan di gedung runtuh ini, soalnya kami tidak memiliki lapangan sendiri. Inipun bisa kami gunakan kalau halaman gedung runtuh ini tidak dipakai untuk acara-acara ataupun permainan anak-anak,” tutur Anuar yang diamini Ali, pelatih Sepak Takraw Tanjab Barat.
Anuar Senan berharap kepada Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Tanjabbarat supaya dapat membangun gedung dan lapangan Sepak Takraw ini.
“Mengingat Tanjab Barat banyak memiliki bibit-bibit pemain muda berbakat di cabang olahraga sepak takraw dan sering kali mendapatkan juara di kejuaraan-kejuaraan, baik di tingkat Provinsi Jambi bahkan ada juga atlit kita yang mewakili Provinsi Jambi bertanding ke tingkat Nasional,” tambah mantan pemain sepak takraw diera 90an ini. (Harza)