SIDOARJO, JATIM, BN-Perkembangan era digitalisasi dimanfaatkan dengan baik oleh BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Peserta JKN-KIS. Tidak cukup dengan hadirnya fitur kartu digital dan skrining riwayat kesehatan secara online, BPJS Kesehatan juga mengembangkan Connection based sistem pendaftaran antrian pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Untuk wilayah kabupaten Sidoarjo, saat ini BPJS Kesehatan sedang melakukan uji coba di 2 fasilitas kesehatan tingkat pertama, yaitu Puskesmas Sidoarjo dan Puskesmas Sukodono. Mekanismenya pun cukup mudah, cukup dengan melakukan login aplikasi Mobile JKN, peserta yang telah terdaftar di Puskesmas Sidoarjo maupun Puskesmas Sukodono dapat memilih fitur pendaftaran pelayanan.
Peserta akan diminta mengisi keluhan yang dirasakan sebelum mendapatkan nomer antrian. Selain menampilkan nomer antrian yang didapat peserta, peserta juga dapat memantau saat ini nomer antrian berapa yang sedang di proses oleh puskesmas. Sehingga peserta dapat memperkirakan waktu tiba di Puskesmas.
Salah seorang pengunjung Puskesmas Sidoarjo mengakui bahwa dirinya memang baru tahu fitur ini walaupun dirinya sudah mengunduh aplikasi Mobile JKN. “Tau gitu saya ambil nomer antrian disini saja, jadi tidak membuang waktu untuk menunggu di puskesmas,” jelasnya.
Kepala Puskesmas Sidoarjo, Hinu Tri Sulistijorini menjelaskan bahwa untuk di Puskesmas Sidoarjo pengambilan nomer antrian melalui Mobile JKN dimulai pada hari yang sama mengikuti jam buka puskesmas, yaitu pukul 07.30 – 12.00 untuk hari Senin sampai dengan Kamis. Khusus hari jumat pengambilan nomer antrian dimulai pukul 8 pagi.
“Kami sangat senang sekali dijadikan Pilot Project. Jikalau masih ada kekurangan, mohon kami dibantu. Kami saat ini juga mengembangkan aplikasi antrian online puskesmas sidoarjo yang terintegrasi juga dengan pendaftaran online BPJS Kesehatan,” terang Hinu.
Ditemui secara terpisah Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Sri Mugirahayu menjelaskan bahwa memang untuk wilayah Kabupaten Sidoarjo, Puskesmas Sidoarjo dan Puskesmas Sukodono lah yang dijadikan Pilot Project.
“Ya tujuannya kan tidak lain dan tidak bukan untuk memberikan kemudahan pada Peserta JKN-KIS. Jadi Peserta bisa ambil nomer antrian sejak dirumah, bisa memperkirakan jam berapa harus sudah tiba di puskesmas dan berapa lama estimasi waktu menunggu,” terang Sri. (boody)
