130 Dumtruck Sediman Galian Dam Dokter Patut Diusut
BANYUWANGI, JATIM, BN – Tundingan miring soal dugaan penjualan material galian C dari pengerukan sediman Dam Dokter Dusun, Sumberejo, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi yang diduga dilakukan oleh Forum Pemuda Kreatif Sumberejo Selatan (FPKSS) patut diawasi. Pasalnya, proyek pengerukan tersebut sudah dibiayai oleh negara, lalu dibuat apa saja hasil dari pengerukan sendiman Dam Dokter ini?
Ahmad Jaeni ketua FPKSS kepada wartawan Bidik Nasional menolak dikatakan telah mengkomersilkan bekas sedimen Dam Dokter tersebut. Namun ia mengakui adanya uang dari bekas sediman itu untuk beli bahan bakar dan membayar sopir bego.
“Jika kegiatan pengerukan sedimen di Dam Dokter ini dibilang galian C, penambang galian C itu jelas ada unsur bisnis matrialnya dijual bebas/ dikomersilkan, saya menyangkal tidak benar. Yang benar adalah, kegiatan ini disebut normalisasi untuk mengembalikan Dam Dokter dengan kedalaman seperti semula/ mungkin lebih dalam lagi. Memang benar ada pengambilan matrial dari Dam Dokter, akan tetapi untuk perbaikan Padat Karya Jalan Dusun Sumberjo RT 2 /RT 1, juga membantu perbaikan Mushola dan Masjid. Kurang lebih 130 Dumtruck sesuai dengan catatan yang masuk sampai hari sabtu ini. Selebihnya untuk biaya operasional membeli bahan bakar bego dan operatornya,” katanya.
Pengerukan sedimen matrial, kata Ahmad Jaeni sudah mencapai 20% mulai kelihatan hasilnya, pengangkatan matrial Dam Dokter terus ditingkatkan agar segera selesai dan mengembangkan program penataan sepadan Dam Dokter sebagai alternatif program konservasi air baru yang juga dapat diperluas untuk destinasi wisata dan menjaga ketahanan pangan pertanian yang berkelanjutan. (jojo)