JATIM

Kodim 0825 Banyuwangi Dirikan Posko Bencana Kebakaran di Hutan Wisata Alam Kawah Ijen

BANYUWANGI, JATIM, BN-Kodim 0825 Banyuwangi menggandeng media dan paguyuban hotel untuk mendirikan posko peduli bencana kebakaran hutan di taman wisata alam kawah ijen, bertempat di depan Posramil Licin, Selasa (22/10).

Posko peduli bencana kebakaran itu juga difungsikan sebagai tempat istirahat, kesehatan, konsumsi dan pusat informasi bagi para petugas dan relawan serta warga terdampak.

Pungky Kusuma salah satu general Manager (GM) hotel Ketapang Indah yang mewakili paguyuban Hotel di Banyuwangi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pengorbanan para petugas gabungan dan relawan yang berjibaku untuk memadamkan api di KWA Kawah Ijen.

“Kami berkomitmen akan mensupport kebutuhan konsumsi selama tiga hari, atau sampai petugas selesai melakukan pemadaman api di KWA Kawah Ijen,” kata Pungky.

Tak hanya itu, pihaknya juga  berencana mendirikan dapur umum di posko peduli Bencana kebakaran TWA Kawah Ijen, dan menempatkan SDM Hotel untuk melayani kebutuhan para petugas.

“Kami akan tempatkan 2 Hingga 3 SDM Hotel kami untuk melayani konsumsi para petugas serta kebutuhan obat obatan,” ujarnya.

Menurut Pungky, paguyuban Hotel yang ada di Banyuwangi ini ikut mensuport para petugas gabungan dilapangan dikarenakan TWA Kawah Ijen merupakan ikon Pariwisata di Banyuwangi.

“TWA Kawah Ijen adalah ikon Pariwisata di Banyuwangi. Banyak tamu tamu kita yang sudah merencanakan satu tahun sebelumnya untuk berniat berkunjung ke Kawah Ijen untuk menikmati fenomena Blue fire,” terangnya.

Kendati demikian, dengan adanya peristiwa kebakaran di TWA Kawah Ijen, Kunjungan para turis dan wisatawan lainya tak terpengaruh.

“Saat ini, para tamu tidak ada yang melakukan cancel di Hotel Hotel yang ada di Banyuwangi. Masih normal, karena mereka kami alihkan di tempat wisata lainya seperti Baluran dan Alas Purwo,” ungkapnya.

Sementara Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Inf. Yuli Eko Purwanto mengucapkan rasa terimakasihnya kepada awak media dan pihak hotel hotel dan para warga yang telah peduli memberikan suport dan bantuan membuka posko peduli bencana kebakaran serta suport logistik makanan.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan suport baik tenaga maupun logistik untuk para petugas dan relawan yang bekerja menangulangi kebakaran hutan,” kata Yuli.

Yuli juga menjelaskan, kendala utama mengatasi kebakaran ini adalah lokasi yang sulit dijangkau dan angin kencang serta sulitnya air, sehingga para petugas berupaya memadamkan dengan cara mengurai api mengunakan alat seadanya.

“Tapi saat ini api mengecil dan mudah mudahan segera teratasi sehingga tidak menimbulkan dampak yang buruk,” jelas Yuli.

Menurut Yuli bantuan logistik konsumsi dari paguyuban hotel sangat bermanfaat bagi para petugas dan relawan yang bekerja memadamkan api, karena lokasinya jauh dari kampung.

“Ini sangat bermanfaat sekali karena baru saat ini ada yang peduli memberikan konsumsi kepada petugas dan relawan, terimah kasih banyak,” tambahnya.

Yuli juga mengatakan telah menyiagakan anggotanya sedikitnya 60 personil setiap hari yang bertugas menjaga dan memadamkan api. Karena medan sulit tidak sedikit anggotanya mengalami sesak nafas hinga pingsan atau kelelahan.

“Bisa anda saksikan pengorbanan petugas gabungan Kodim, Polres, BPBD, PA dan sukarelawan untuk memadamkan api. Mereka harus turun jurang dengan bantuan tali sebelum memadamkan api,”  (ripto)

Related Articles

Back to top button