JATENG

Anggota Santri Nekad Korwil Klaten Siap Tebar Kebaikan Untuk Masyarakat 

KLATEN, JATENG, BN-Ratusan santri yang tergabung dalam Santri Nekad atau Sanek Wilayah Kabupaten Klaten resmi dideklarasikan hari ini, Minggu (3/11) siang.

Deklarasi yang berlangsung di Gedung Pertemuan Desa Gesikan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten turut dihadiri Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo dan unsur Muspika Kecamatan Gantiwarno.‎

Komandan Satgas Khusus Santri Nekad Kabupaten Klaten Nurman Arista mengatakan, jumlah anggota Santri Nekad yang ada di Klaten saat ini sudah mencapai sekitar 600 anggota. Menurutnya, Santri Nekad siap bersinergi dengan aparat dan unsur ormas lainnya untuk menciptakan suasana aman dan damai di lingkungan masyarakat Klaten.
“Kami sudah banyak melakukan kegiatan seperti pembagian sembako, donor darah dan droping air ke daerah yang mengalami kekeringan,” katanya usai mengikuti kegiatan Tabligh Akbar dan Deklarasi Santri Nekad.

Nurman Arista menambahkan, arti kata “Nekad” disini adalah misalnya bila ada santri yang belum bisa mengaji maka santri tadi harus nekat untuk bisa mengaji.

“Jika ada santri yang tidak pernah ke masjid maka ia harus nekat untuk pergi ke masjid. Kata ‘Nekad’ disini bermakna santri harus bisa melakukan hal-hal yang mempunyai nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kelompok Santri Nekad di wilayah Klaten. Menurutnya, program-program yang ditawarkan dari keberadaan Santri Nekad di Klaten sangat bagus.

“Menurut saya semua sudah bagus seperti, membantu masyarakat yang membutuhkan dengan cara memberi bantuan sembako dan penyaluran air bersih di daerah yang mengalami kekeringan. Nanti kita akan lakukan kerjasama juga dengan rekan-rekan Kokam, Banser dan Ormas yang lain untuk bareng-bareng kita membantu masyarakat yang masih kekurangan,” kata AKBP Wiyono Eko.

Ia berharap agar santri yang tergabung dalam Santri Nekad bisa menjadi pelopor kebaikan dan bermanfaat bagi masyarakat disekitarnya.‎ AKBP Wiyono Eko juga berharap agar anggota Santri Nekad dapat menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat dalam rangka tertib berlalu lintas di jalan raya.

“Saya berharap agar anggota Santri Nekad dapat tertib berlalu lintas. Dengan demikian berarti anggota Santri Nekad telah ikut berperan dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas di jalan raya,” pungkasnya. (rkt)

Related Articles

Back to top button