JATIM

Cara Klinik Jati Kepuh Raih Pengelolaan Prolanis Terbaik di Kabupaten Sidoarjo

Penanggung Jawab Klinik Jati Kepuh, Sidoarjo Jenny Soekamto

SIDOARJO, JATIM, BN-Program Pengelolaan Penyakit Kronis yang disingkat Prolanis adalah suatu program yang diperuntukkan kepada peserta JKN yang didiagnosa sebagai penderita Diabates Melitus tipe II dan Hipertensi untuk mendapatkan pelayanan komprehensif di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).

Kegiatan Peserta Prolanis meliputi konsultasi kesehatan, pemeriksaan penunjang, pemberian obat, kegiatan senam dan edukasi kelompok. Program prolanis diharapkan menjadi membantu peserta yang terdiagnosa DM tipe II dan Hipertensi untuk mempertahankan status kesehatannya terkendali atau stabil sehingga tidak menimbulkan komplikasi yang berefek menurunnya kualitas hidup dan menjadi tidak produktif.

Klinik Jati Kepuh sebagai pemenang penghargaan FKTP dengan pengelolaan Prolanis terbaik mampu untuk memotivasi peserta terdiagnosa DM tipe II dan Hipertensi di Klinik jati Kepuh untuk mendaftarkan diri menjadi Peserta Prolanis.

Peserta Prolanis di Klinik Jati Kepuh mendapatkan fasilitas pemantauan kesehatan seperti pemeriksaan lab HbA1C dan Kimia Darah untuk Peserta Prolanis DM Tipe II dan pemeriksaan penunjang laboratorium Kimia Darah untuk peserta Prolanis Hipertensi.

Peserta prolanis di Klinik Jati Kepuh juga mendapatkan pelayanan obat, konsultasi kesehatan, kegiatan senam , dan edukasi kelompok yang semakin menambah semangat Peserta prolanis untuk menjaga kondisi kesehatannya tetap stabil. Dengan keberhasilan tersebut Klinik jati Kepuh mampu mempertahankan tingkat kunjungan Peserta Prolanis rata rata per bulan sebesar 86%.

Penanggung Jawab Klinik Jati Kepuh Jenny Soekamto menjelaskan sebagai faskes tingkat satu, Klinik Jati Kepuh diwajibkan menangani prorgam prolanis bagi pasien diabet dan hipertensi. Untuk memasukkan pasien ke Program Prolanis, Klinik Jati Kepuh melakukan edukasi terhadap pasien yang telah di rujuk balik untuk rajin atau rutin datang setiap bulan ke Klinik Jati Kepuh untuk memeriksakan diri dan mengambil obat setiap bulan serta rutin mengkonsumsi obat.

ā€œKami juga terkadang menyelingi dengan kegiatan hiburan seperti karaoke bersama atau liburan bersama,ā€ jelas Jenny.

Selain itu Klinik Jati Kepuh juga berpatokan pada pasien-pasien yang telah stabil dan tidak lagi melakukan pemeriksaan berkelanjutan di rumah sakit. Petugas Klinik akan meminta kesediaan pasien dilayani di Klinik Jati Kepuh, jika bersedia maka pasien tersebut akan diusulkan sebagai Peserta PRB dan dimasukkan sebagai Peserta Prolanis.

ā€œTapi syaratnya harus terpenuhi yaitu memenuhi kriteri 3B. Benar obat (masuk dalam daftar obat PRB), Benar Diagnosa (termasuk 9 diagnosa PRB) dan Benar Stabil (rekomendasi DPJP di RS),ā€ tutup Jenny. (boody/*)

Related Articles

Back to top button