Diduga “Main Mata” Pembangunan Rel Kereta Api di Kritik Warga
MAROS, SULSEL, BN–Proyek pembangunan Rel Kereta Api Trans Sulawesi dengan rute Pangkep-Maros mendapat kritikkan dari puluhan warga, dikarnakan gambar proyek yang sebelumnya telah disepakati anehnya tiba-tiba berubah.Jum’at (9/3/2018)
Dari data yang diperoleh, pada bulan Mei tahun 2017 silam, sejumlah warga telah menandatangani suatu blangko persetujuan untuk dibebaskan lahan yang digunakan sebagai jalur Rel Kereta Api.
Selain blangko, warga juga diperlihatkan gambar atau denah lokasi yang akan dibebaskan.Sebagai penegasan bahwa lokasi warga yang bertanda tangan benar masuk area.
Dari sumber yang dikutip postimur.com Beberapa hari yang lalu, tiba-tiba muncul gambar yang baru dari seseorang inisial “A” yang diduga petugas dari Kementerian Perhubungan Balai Perkeretaapian Surabaya.Warga mengaku dirugikan atas perubahan gambar tersebut
Bahkan menurut Aktifis LSM Pekan 21, Amir Kadir saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sejumlah warga telah mengadukan kepada lembaganya terkait kasus itu, Sabtu 3 Maret 2018.
“Mereka meminta pendampingan, sebab dicurigai ada oknum yang mengintervensi perubahan gambar itu, yang memiliki kepentingan besar dari pembebasan ini” ujar Bang Amir sapaan akrapnya.
Ia juga menegaskan jika terbukti ada oknum yang bermain dalam perubahan gambar proyek pembagunn Rel Kereta Api Di Kec. Marusu, Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi-Selatan aparat kepolisian diminta segera proses kasus tersebut.
“Apabila benar ada oknum yang bermain dibalik perubahan gambar tersebut, maka Polisi harus mengusut unsur pidananya. Sebab, intervensi itu jelas adalah bentuk penyalahgunaan wewenang”tutup Bang Amir.(Karca)
Editor | BN Sul-Sel | AA