NTT

Rica Rica Bebek Khas Bali di Minati Warga Kupang

Kupang, NTT, BN – Kota Kupang akan dipenuhi pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai ragam kuliner jenis makanan pada saat malam hari. Pedagang mulai membuka dagangan mulai sore hari sampai tengah malam.

Mulai dari makanan tradisional hingga modern bisa temukan di berbagai sudut kota Kupang. Mulai dari rumah makan atau pedagang kaki lima menjajakan makanan dari berbagai daerah. Banyak di antara tempat makan tersebut memiliki kualitas rasa layaknya hidangan restoran.

Rica rica bebek bumbu khas Bali dan plecing kangkung khas lombok ala briptu Wayan adalah Lesehan yang menyediakan jenis masakan dari daging bebek dan sayuran. Tempat lesehan yang berada di tepi jalan WJ. Lalamentik kelurahan Oebufu kota Kupang. Menu andalan nya Unggas dimasak rica-rica bumbu khas bali dan plecing kangkung khas lombok

Pengalaman dari pemilik lesehan Briptu Wayan yang awalnya dari hobi masak hingga jadi bisnis sampingan ini yang menjadikan masakannya cocok dengan lidahnya warga Kupang. Hobi masak rica bebek dari keluarga, menjadikan anggota sat lantas Polres Kupang Kota menjadikan Briptu Wayan meraup rejeki Rp. 700 ribu hingga sejuta dalam semalam.

Pembeli saat menyantap menu rica rica bebek akan merasakan bumbunya yang benar-benar terasa di lidah. Untuk menu bebek bumbu bali, bebek yang sebelumnya telah diolah dimasak menggunakan beragam bumbu rempah khas Bali.

Briptu Wayan saat di temui oleh BN di tempat mangkalnya. “Rasa dari hidangan ini pedas berpadu dengan gurihnya daging bebek. Untuk rasa pedas berasal dari cabai rawit yang diulek. Sedang untuk bebek rica-rica juga dimasak menggunakan beragam bumbu rempah, tetapi ada sentuhan rasa manis” ujar Wayan.

Yang juga membuat istimewa bebek di sini adalah dagingnya yang empuk dan tidak bau amis. Empuknya daging bebek tersebut karena bebek dimasak selama dua sampai 4 jam menggunakan beragam bumbu rempah.

“Setiap harinya saya mulai buka dari jam 07.00 malam, dan biasanya tutup jam 12.00 malam. Harga sangat terjangkau buat masyarakat, setiap porsinya di bandrol Rp. 25 ribu,” pungkas Wayan.

Bai Yusup salah satu pengunjung lesehan saat di mintai pendapat menu yang di pesannya. “Saya suka menu rica rica Bebek dan cocok dengan masakannya pak Wayan. Harganya juga terjangkau buat ukuran saya. Kalau ada rejeki saya mengajak keluarga makan di lesehan ini” ujar Bai Yusup. (JK)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button