Dinilai Tidak Becus Urusi Sapi Yang Hilang, Aktivis GSM Minta Kapolres Sinjai di Copot
SINJAI, BN – Menurut informasi yang berhasil diperoleh dari penuturan beberapa warga, akhir-akhir ini masih marak terjadi pencurian ternak di Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai.
Hal ini membuat aktivis geram atas kinerja Polres Sinjai, hal itu disampaikan Ardiansyah Mappigau, selaku Sekretaris Umum Gerakan Sinjai Muda (GSM).
Ardiansyah menilai kejadian tersebut seharusnya telah jauh-jauh hari diteropong dan dicegah oleh Polres Sinjai, sebab hal ini bukan kejadian pertama yang terjadi.
“Kejadian ini seharusnya membuat Kapolres Sinjai malu, karena tidak becus dalam mencegah tindak kriminal pencurian di Tellulimpoe, sebagai penopang utama dalam menjaga keamanan warga,” Ujarnya, Senin, (06/01/20).
Beberapa bulan lalu, Ardiansyah telah menginisiasi dialog antara warga dan Polsek Tellulimpoe, Namun hingga kini bukannya berkurang atau terhenti malah tambah membuat warga resah, karena pencurian ternak sapi pun masih banyak terjadi. Seolah tidak ada solusi, aktivis ini pun minta Kapolres Sinjai di copot dari jabatannya.
“Kalau memang tidak bisa mencegah dan menangkap otak pencurian sapi lebih baik Kapolres Sinjai dicopot saja, karena apalah artinya pangkat kalau masih banyak warga yang sengsara dan resah masalah keamanan,” Ujar aktivis mahasiswa ini.
Anca sapaan akrabnya menganggap bahwa wajar kalau ada yang beranggapan kemungkinan adanya beking dari pihak kepolisian karena kasus tersebut sudah beberapa tahun terakhir ini ramai diperbincangkan.
“Jadi jangan hanya menunggu laporan dikantor, sebaiknya lebih awal mencegah agar wilayah pengamanannya betul-betul dapat terjamin jangan hanya kiri kanan pencitraan karena warga tidak butuh itu,” Ucapnya.
Lanjut, “Kalau masalah pencurian ternak ini tidak bisa diatasi oleh Kapolres Sinjai saat ini, kami berharap Kapolda Sulsel mempertimbangkan agar Kapolres Sinjai dijabat oleh orang yang lebih berkompeten. Kami yakin dijajaran kepolisian Polda Sulsel saat ini banyak SDM yang handal dan punya komitmen tinggi dalam memberi rasa aman kepada masyarakat,”Tuturnya.
Disisi lain Anca menaruh harapan besar agar semua pihak bahu membahu bersinergi agar tercipta kedamaian dan keamanan di Kabupaten Sinjai.
Adapun konfirmasi dari pihak Kepala Kepolisian Resort Sinjai, AKBP Sebril Sesa mengatakan bahwa beberapa kasus sudah ditangani.
“Ada beberapa kasus yg sudah di tangani dan di temukan kembali bersama pemiliknya dan menghimbau masyarakat agar ternaknya di kandangkan dan di jaga,”Tulisnya via pesan Whatsapp.
Ia menambahkan, “artinya harus ada peran dari masyarakat bersama komponen lainnya untuk mencegah karna kalo hanya berharap dari kepolisian tidak menjaga ternak dengan baik juga tentu kita sulit melacak dan beberapa kasus anggota kami bersama warga menemukan kembali sapinya yg tadinya dilaporkan hilang,” Ujarnya. (*/Cz.Yn)