JATIM

Dinas PUPR Jombang Laksanakan Pemetaan Penggunaan Lahan Melalui Foto Udara

Petugas PUPR sedang melakukan foto udara dan citra satelit, dalam dunia geospasial / pemetaan

JOMBANG, JATIM, BN-Pada tahun 2020 ini Dinas PUPR Jombang melaksanakan kegiatan foto udara dengan menggunakan drone Phantom 4 RTK.

Diketahui foto udara dan citra satelit bukan istilah asing dalam dunia geospasial/pemetaan dikarenakan keduanya banyak dipakai untuk pemetaan.

Tetapi jika citra satelit adalah pemotretan suatu daerah menggunakan wahana satelit yang dioperasikan dari ruang angkasa, maka foto udara adalah hasil pemotretan suatu daerah dari ketinggian tertentu, dalam ruang lingkup atmosfer menggunakan kamera.

Pemotretan ini biasanya menggunakan pesawat terbang, helikopter, balon udara, drone / UAV, dan wahana lainnya.

Pemotretan ini dirancang khusus untuk fotogrametri dan kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk mendapatkan data penggunaan dan tutupan lahan yang mana data tersebut sangat bermanfaat untuk mengidentifikasi kesesuaian penggunaan lahan dalam rangka untuk penyusunan rencana detail tata ruang.

Kepala Dinas PUPR, Miftahul Ulum mengatakan bahwa keuntungan dengan penggunaan foto udara adalah dapat menghasilkan gambar/citra yang lebih detail (resolusi sekitar 15cm) serta tidak terkendala oleh awan, karena pengoperasiannya pada ketinggian dibawah awan.

Lebih lanjut dia menambahkan bahwa pengambilan foto udara menggunakan drone ini harus dibarengi dengan pengambilan GCP (Ground Control Point) di lapangan untuk melakukan koreksi geometrik (orthorectification), karena kalau tidak, bisa dipastikan keakuratan geometrik akan sangat rendah.

Sementara Choirul Aman menjelaskan bahwa pemotretan dengan menggunakan drone memiliki kelemahan diantaranya pengoperasian foto udara sangat tergantung dari cuaca, seperti faktor angin. Misalnya untuk penggunaan UAV, hasil foto udara kurang bagus jika tiupan angin terlalu kencang, karena hasil pemotretan kurang stabil.

Dari segi biaya foto udara jauh lebih mahal jika dibandingkan drngan citra satelit dikarenakan foto udara terdiri dari kumpulan scene kecil yng banyak, terlebih lagi untuk pemotretan dengan area yang sangat luas.

Menurutnya, tahun ini secara bertahap dilaksanakan pemotretan melalui udara pada wilayah Kecamatan Mojowarno, kegiatan tersebut dilaksanakan secara swakelola dari personil bidang tata ruangan. (Tok)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button