KOTA PEKALONGAN, JATENG, BN-Menelusuri sejarah pergerakan sebagai organisai masyarakat (ormas) atau pun lembaga sosial kontrol di tengah hiruk pikuknya kemajuan teknologi dan informasi di segala bidang disertai dengan gejolak fenomena alam yang berdampak musibah.
Terlahir dan berdiri dari sebuah inspirasi para pemuda pemudi yang tanggap dan peduli dengan situasi kondisi yang memprihatinkan disekitar lingkungan masyarakat Kota Pekalongan khususnya Pekalongan Utara yang sering terdampak banjir akibat air hujan ataupun luapan air laut (ROB) maka terbentuklah sebuah organisasi masyarakat (ormas) Kopasab (Komando Pasukan Anak Bangsa).
Kopasab adalah suatu organisasi yang bertujuan sesuai dengan UUD 45 Pasal 30 tentang Bela Negara serta bergerak dibidang sosial budaya, kemanusiaan dan keagamaan, maka dari itu segala management kegiatan maupun pergerakannya semi militer, mulai dari pendaftaran anggota sampai dengan diklat pelatihan.
Dalam kesempatan terbuka A. Saeri selaku pendiri dan sekaligus Ketua dari Ormas Kopasab ini menyampaikan bahwa di dalam organisasi ini tidak ada merekrut anggota atau pengurus tetapi mereka datang dengan mendaftarkan diri secara suka rela tanpa paksaan sebagai panggilan hati oleh Ibu Pertiwi, turut serta menjaga NKRI.
Disampaikan pula olehnya bahwa Kopasab yang dia pimpin sekarang sudah beranggotakan 260 orang, sudah cukup untuk memenuhi syarat ormas yang nyata dan bukan ormas abal-abal.
Ditempat yang sama Amelsa P. selak Sekretaris Kopasab menambahkan bahwa organisasi ini sudah berakta notaris Nomor 01 Tanggal 12 Mei 2020, dan juga memiliki legal hukum SK.Kemenkuham nomor AHU-000458.AH.01.07 Tahun 2020 serta sudah tercatat dan terdaftar di Kesbangpol yang tentunya diakui oleh Instansi Pemerintah, TNI dan POLRI.
Abdurakhman Hadiyanto, M.Pd selaku Pembina Kopasab mengatakan Tim Kopasab adalah tempat / wadah untuk membentuk karakter jiwa manusia yang Santun, disiplin, berani dan berwibawa, sehingga kelak bisa mewarnai kehidupan yang layak dan lebih maju serta bisa berguna untuk masyarakat, bangsa agama dan negara oleh karenanya Anggota Kopasab sengaja dididik dan di gembleng secara semi Militer dengan harapan ketika negara terjadi sesuatu yang tidak di inginkan seperti peperangan dan gangguan keamanan, maka anggota Kopasab siap menjadi komponen cadangan Bela Negara. Kopasab siap di panggil dan siap dihadirkan apabila Negara membutuhkan.
Sebelum mengakhiri wawancara dengan Tim BN pada acara Rakor Kopasab Rr Cristiana R selaku bendahara berharap semoga ormas Kopasab ini dapat membantu masyarakat Kota Pekalongan secara khusus dan bangsa Indonesia secara umum ,serta menjadi sosial kontrol yang lugas dan berimbang demi kepentingan NKRI. (Tim BN)
