Jelang Pilkada, Polres Pekalongan Gelar Simulasi Pengamanan
PEKALONGAN, JATENG, BN-Guna meningkatkan kemampuan anggota, Polres Pekalongan menggelar peragaan latihan/simulasi pengamanan TPS dan penanggulangan anarki dalam rangka persiapan pengamanan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan tahun 2020, di Jalan Rinjani Komplek Alun-Alun Kajen Kabupaten Pekalongan, Selasa (25/8/2020).
Dalam simulasi pengamanan tersebut digambarkan adanya aksi demontrasi atau unjuk rasa yang dilakukan sekelompok massa yang tidak terima dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), kemudian massa yang kecewa mendatangi Kantor KPU untuk menggelar aksi demo.
Sementara dalam aksi demo tersebut sempat terjadi ketegangan antara massa dengan aparat kepolisian yang berjaga di depan kantor KPU. Massa yang semakin beringas membuat petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terarah dengan menyiramkan air ke arah massa.
Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, S.I.K., M.Si mengatakan bahwa dalam simulasi tersebut pihaknya melibatkan 185 personil dari semua jajaran.
Menurutnya simulasi digelar sebagai kesiapan personil untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Pemilu serentak pada tahun 2020.
“Simulasi kita lakukan untuk melihat kemampuan personil dalam menghadapi berbagai bentuk simulasi dilapangan. Kami harap simulasi ini tidak terjadi sungguhan dalam pelaksanaan pemilu nantinya,” ucap AKBP Aris.
Dalam mengendalikan massa terdapat beberapa tahapan yang dilalui, mulai dari tindakan preventif dengan menurunkan tim negosiator, hingga menggunakan peralatan pemecah massa seperti gas air mata maupun water canon yang harus sesuai dengan Standart Operational Procedur (SOP)
Dikatakan Kapolres, dalam pengamanan pemilu pihaknya akan mengedepankan sikap preventif terhadap pengunjuk rasa. Meskipun begitu ia mengajak semua calon dan relawan untuk tetap bisa menjaga situasi di Kabupaten Pekalongan agar tetap kondusif.
“Sejak awal tahapan Pemilu 2020, Polres Pekalongan selalu jalin sinergitas dengan stakeholder dan berbagai pihak untuk mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan sejuk diwilayah Kabupaten Pekalongan,” pungkasnya.
Lebih lanjut Kapolres menambahkan, Pilkada tahun ini merupakan Pemilu yang memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena pertama kali dilaksanakan ditengah adanya masalah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia khususnya wilayah Kabupaten Pekalongan.
Sementara itu, Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,M.Si hadir bersama Dandim 0710 Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan, S.IP., Kajari Mardani, SH., Ketua PN Pekalongan H. Sutaji, SH.,MH., Ketua Pengadilan Agama Kajen Uray Gapima Aprianto, S.Ag., M.H., Sekda Mukaromah Syakoer MM.
Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH, M.Si dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Polres Pekalongan yang telah melaksanakan Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak tahun 2020.
“Kegiatan ini memberikan jaminan kepastian kepada kita semua terhadap kesiapan Polres Pekalongan dan TNI dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat dan penyelenggara Pemilu/Pemilihan untuk menghadapi Pilkada serentak tahun 2020 khususnya di wilayah Kabupaten Pekalongan”, ungkap Asip.
Ia berharap dukungan dari Polri, TNI, KPU, dan semua lapisan masyarakat untuk menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan 2020. (Humas/Ali/Dikin)