Covid 19 Melonjak, Magetan Zona Merah
MAGETAN, JATIM, BN – Bupati Magetan Dr. Drs. Suprawoto, SH,. Msi didampingi Sekda Ir. Hergunadi, Kepala Dinas Kominfo Saif Muchlissun, S.sos.,MM., Direktur Utama RSUD Sayidiman Magetan dr. Catur Widayat mengadakan konferensi pers terkait kasus Corona di Pendopo Surya Graha, Selas (19/1) Pukul 10.00 Wib.
Bupati Magetan Dr. Drs. Suprawoto, SH. Msi., mengatakan bahwa, Magetan masuk zona merah yang sebelumnya masih zona orange, suka atau tidak suka kita perketat protokol kesehatan terutama klaster keluarga.
“Zona merah yaitu Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Madiun, Kota Madiun yang sudah diadakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) tanggal 11-25 Januari 2020 penetapan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk 11 daerah zona merah di Propinsi Jawa Timur namun kini Magetan masuk Zona Merah ”, kata bupati.
“Memutus rantai covid-19 dengan menetapkan kebijakan dengan penerapan selain 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) yaitu ;
1. Melakukan sampling tes acak dengan rasio 1:10. 2. Setiap yang kontak erat terkonfirmasi covid-19 harus di tes swap PCR(melalui tracing dulu). 3. Mengadakan penambahan 73 tempat tidur di dan ruang operasi khusus covid 19 di RSUD Sayidiman Magetan. 4. Puskesmas untuk penetapan pasien gejala ringan covid-19. 5. Menambah fasilitas Karantina/isolasi khusus di RS.Efram Harsana. 6.menambah tempat isolasi di Sekolah Dasar di Desa,” terang bupati.
“Kita semua berperan untuk terus perketat protokol kesehatan agar Magetan kembali menjadi zona hijau dan perekonomian Magetan berjalan lancar,” ucap bupati.
Hal senada diutarakan Direktur Utama RSUD Sayidiman Magetan dr. Catur Widayat bahwa, di Magetan terkonfirmasi ada 1413 pasien covid-19, 1096 sembuh, 66 meninggal, 251 orang dalam pemantauan. Karena terus meningkat maka Magetan masuk zona merah.
Bupati Magetan menjawab terkait penyuntikan vaksin ,” Magetan sudah siap sewaktu-waktu apabila sudah ada kejelasan dari pemerintah pusat kapan akan diadakan penyuntikan Vaksin secara serentak , itu saja ( Ashar )