GIANYAR, BALI, BN-Pasca gelombang tinggi pasang air laut yang terjadi sejak beberapa minggu lalu menerjang pesisir Pantai Lebih, Gianyar, Rabu (26/5/21).
Tanggul tak mampu menahan luapan gelombang air pasang hingga naik meluap mengenang area parkir setinggi lutut orang dewasa, bahkan nelayan setempat menaikkan perahunya ke darat untuk menghindari terjangan gelombang pasang yang bisa mengakibatkan kerusakan pada perahunya.
Area jogging track yang biasa digunakan warga atau pengunjung melakukan kegiatan aktifitas olahraga pagi dan sore tidak bisa dipergunakan lagi, akibat diterjang gelombang paving block bersama tanah timbunan diatas geotekstil rusak porak poranda sepanjang jogging track. Hanya menyisakan puing-puing pondasi pasangan batu yang membentuk pola saluran air memanjang.
Salah seorang pemancing dari Seronggo, Ngurah bersama temennya duduk di gazebo sembari menunggu surutnya gelombang sempat mengungkapkan, kerusakan paving jogging track sebenarnya sudah lama terjadi, sebelum gelombang tinggi menerjang pesisir pantai Lebih sudah rusak.
“Karena kemarin ada fenomena Gerhana Bulan dan bertepatan Purnama gelombang besar sampai setinggi 6 meter setinggi gazebo tempat dan menerjang paving bersama puing-puing ke darat,” jelasnya kepada Bidik Nasional saat berada di lokasi pantai Lebih, Gianyar, Senin, (31/521).
Kerusakan yang terjadi akibat gelombang tinggi di sepanjang pesisir pantai lebih, bukan hanya area jogging track saja. Melainkan ada beberapa akses anak tangga jebol, dan kontruksi tanggul pasangan batu armor tidak tersusun rapi akibat terjangan gelombang tinggi yang terjadi di pesisir pantai tersebut. (awi)
