SULBAR

Beras Bantuan PPKM, Gubernur Sulbar Harap Beban Masyarakat Berkurang

MAMUJU, SULBAR, BN-Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Ali Baal Masdar bersama dengan Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas’ud, dan Pimpinan Cabang Bulog Mamuju, Faris Sudirman melaunching Bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (BB PPKM) 2021 dari Presiden RI, Joko Widodo.

Bantuan Beras di masa PPKM diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan KPM Bantuan Sosial Tunai (BST).

Program Bantuan Beras PPKM 2021 untuk Sulbar bertujuan mengurangi beban pengeluaran KPM, melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras selama PPKM dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Saya berharap dengan adanya Program Bantuan Beras PPKM 2021 ini, beban masyarakat Sulbar dapat berkurang. Tetap bersabar dan kita yakin pademi Covid-19 ini akan segera berakhir,” kata Ali Baal Masdar, saat menyampaikan sambutannya dalam agenda tersebut, beroangsung di Kantor Bulog Mamuju. Rabu (21/07/21).

Alokasi bantuan setiap KPM memperoleh bantuan sebanyak 10 kg/ KPM/alokasi dengan kualitas beras CBP medium. Sasaran program tersebut berdasarkan data KPM PKH dan KPM BST yang tercatat dalam data Kemensos, yaitu 10 juta KPM PKH dan 10 juta KPM BST, dengan waktu pelaksanaan BB PPKM berlangsung selama 1 bulan.

“Kita berharap 20 ribu ton beras dan paket bantuan ini dapat tersebar ke seluruh penjuru di enam (6) kabupaten di Sulbar, serta dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat atau manfaat penerima,” sebut Ali Baal.

Pimpinan Cabang Bulog Mamuju, Faris Sudirman mengatakan, bantuan itu berdasarkan dari Intruksi Presiden RI, bahwa negara maupun pemerintah provinsi dan kota hadir di tengah-tengah masyarakat dan dapat mengurangi beban masyarakat.

Disampaikan, jumlah KPM BB PPKM 2021 untuk enam (6) kabupaten di Sulbar, yaitu Kabupaten Polewali Mandar, jumlah PKH 28,726, BST 14,405, total 43,131, kuantum/KPM 10 kg, kebutuhan beras 431,310 kg. Mamasa, jumlah PKH 9,412 , BST 7,782, total 17,194, kuantum/KPM 10 kg, kebutuhan beras 171,940 kg. Majene, jumlah PKH 12,392, BST 9,429, total 21,821, kuantum/KPM 10 kg, kebutuhan beras 218,210 kg.

Mamuju, jumlah PKH, 7,148, BST 8,038, total 15,186, kuantum/KPM 10 kg, kebutuhan beras 151,860 kg. Pasangkayu, jumlah PKH 3,847, BST 6,084, total 9,931, kuantum/KPM 10 kg, kebutuhan beras 99,310 kg. Mamuju Tengah, jumlah PKH 2,278, BST 5,607, total 7,885, kuantum/KPM 10 kg, kebutuhan beras 78,850 kg.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten I Bidang Pemkesra Setda Sulbar, Muh. Natsir, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junda Maulana, Kepala BPKP Sulbar, Hasoloan Manalu, Kepala Dinas Sosial Sulbar, Andi Bau Akram Dai, dan undangan lainnya.(bahri)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button