PONOROGO, BIDIKNASIONAL.com – Penerimaan anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terpadu dalam waktu dekat ini akan dibuka menggunakan prinsip “BETAH”.
Hal tersebut disampaikan Kabag SDM Polres Ponorogo Kompol Drs. Eko Condro Wasisto saat memimpin apel pagi bertempat di halaman apel Polres Ponorogo, Selasa (22/03/2022).
“Setelah ada beberapa instruksi dan petunjuk dari pimpinan bagian sumber daya manusia (SDM) pusat, dalam waktu dekat sekitar bulan puasa akan ada penerimaan anggota Polri,” Ujar Kabag SDM Kompol Eko Condro.
Lebih lanjut Eko Condro mengungkapkan bahwa dalam penerimaan anggota polri akan dilaksanakan dengan prinsip “BETAH”. Yakni akronim dari bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.
“Panitianya pun sudah tidak diragukan lagi karena dipilih sesuai dengan kapabilitas dan akuntabilitas dibidangnya,” ungkapnya.
Salah satu contoh anggota yang mengikuti penerimaan Polri dengan Prinsip “BETAH” adalah Bripda Yoga yang saat ini berdinas di staf Kapolres Ponorogo.
“Yoga mengikuti tes dengan prinsip “BETAH” dan dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri. Hasilnyapun terlihat saat Bripda Yoga berdinas sebagai staf adminitrasi kapolres dengan kompetensi ahli di bidang komputerisasi,” paparnya.
setelah memaparkan terkait penerimaan Polri, Eko Condro mengajak kepada seluruh peserta apel untuk ikut meyakinkan masyarakat bahwa seleksi penerimaan Bintara Polri benar benar dilaksanakan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH).
“Tentunya sebagai anggota Polri yang dinas aktif, kita harus yakin dengan dengan prinsip BETAH ini, Kalau kita saja tidak yakin bagaimana dengan masyarakat,” pintanya.
Tak hanya itu saja, dalam mensosialisasikan Prinsip “BETAH”, Bagian SDM Polres Ponorogo juga melaksanakan road show ke Sekolah sekolah favorit yang ada di Ponorogo sampai ke sekolah di tingkat Kec./Desa).
“Setelah sosialisasi kesekolah, ternyata banyak para pelajar yang berkompeten untuk menjadi anggota Polri, itu kami lihat dari cara dia bertanya atau menyampaikan pertanyaan kepada Tim Sosialisi Bag SDM Polres Ponorogo,” pungkasnya. (dhy)