BANJAR, BIDIKNASIONAL.com – Hujan yang mengguyur Priangan Timur Khususnya dari daerah Tasikmalaya, terjadi pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 10-11 September 2022 mengakibatkan debit air di sungai Citanduy meningkat drastis.
Akibatnya, Proyek Bendungan Lewi keris yang sedang dalam proses pengerjaan harus menerima tantangan Alam Air Citanduy akhirnya meluluh lantakan yang dilewatinya termasuk menjebolkan tanggul antara temporaly cofferdam dan tunnel.
Dampak dari jebolnya tanggul tersebut mengakibatkan kota Banjar terancam Banjir.
Bukan itu saja Alat beratĀ Excavator pun raib terbawa derasnya aliran Sungai,Ā karena masih dalam proses pengerjaan Alat berat tersebut tidak naik ke tempat aman di biarkan dilokasi pekerjaan seperti biasanya.
17Ā Unit excavator hilang hanyut tergerus air sungai Citanduy dan sampai saat ini informasi terakhir yang ditemukan hanya satu unit excavator .
Menurut perkiraan pemborong mengalami kerugian Miliaran rupiah akibat hilangnya alat berat tersebut.
Wakil Walikota Banjar Nana Suryana mengatakan jika benar benar terjadi jebolnya Bendungan Lewi keris maka kota Banjar akan terkena Banjir akan melandaĀ kurang lebih ada 15 Desa /kelurahan di kota Banjar.
Wakil wali kota Banjar Nana Suryana mengatakan perlunya antisipasi secepatnya dari sekarang sebelum terjadi, Pemkot Banjar harus mengalokasikan coast dan BTT (Biaya Tak Terduga) untuk penanganan jika benar benar terjadi bencana.
“Yang harus kita pikirkan dari sekarang jangan sampai seperti di daerah lain anggaran perahu dan lain lainnya tidak ada,ā tegas wakil walikota Banjar Nana Suryana.
Laporan: Asep.S
Editor: Budi Santoso