Ardhy Wahyu Basuki, Head Pelindo Regional 3 di Surabaya (Foto.dok: Ak)
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Semenjak PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) I – IV dilikuidasi pada 1 Oktober 2021, Pelindo Regional 3 khususnya memiliki beberapa program kerjasama strategis dalam pengembangan bisnis kepelabuhanan tahun 2023 mendatang.
Hal ini dikatakan oleh Ardhy Wahyu Basuki, Head Pelindo Regional 3 di Surabaya dalam acara Forum Media Pelindo Regional 3 di Gedung Pelindo Place Tanjung Perak, Surabaya Selasa siang (27/12/2022).
Program dan langkah-langkah strategis yang dimaksud Ardhy adalah meningkatkan kerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta.
Dijelaskan Ardhy, pihaknya telah melakukan kerjasama seperti peningkatan pelayanan penundaan atau pandu tunda kapal di Satui dan Bunati dan kerjasama kepelabuhanan dengan PT.Semen Indonesia Grup di Tenao Kupang, NTT.
Pelindo Regional 3 juga akan melaksanakan pengembangan bisnis kepelabuhanan seperti pengembangan terminal dan kegiatan logistik di Pelabuhan Benoa, Bali dan rencana pembangunan jetty di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Ditemui wartawan usai acara terkait peningkatan produksi dan kontribusi di lingkup kerja Pelindo Regional 3, Ardhy mengatakan ada kenaikan sedikit, namun tidak signifikan seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelum pandemi Covid19.
Juga menyinggung masa jabatan salah seorang Chief Executive Official (CEO) di lingkungan Pelindo Regional 3 yang konon akan berakhir Desember 2022 atau Januari 2023, Ardhy enggan memberi komentar karena tentu saja bukan wewenangnya membongkar pasang jabatan CEO.
“Masalah itu kewenangannya Pelindo Holding pusat di Jakarta”, tuturnya pada seorang wartawan.
Secara riil dan spesifik kenaikan ataupun menurunnya produktivitas dan kontribusi bagi usaha kepelabuhanan yang berlangsung di Pelindo Regional Jawa berkantor pusat di Tanjung Perak, Regional Kalimantan (Banjarmasin) dan Regional Bali (di Benoa), belum diperoleh keterangan.
Laporan: Ak
Editor: Budi Santoso
