MusremKam Tahun anggaran 2024 di Balai Kampung setempat, Rabu (25/01/2023)// foto: Arye
WAY KANAN, BIDIKNASIONAL.com – Pemerintah Kampung Gedung Batin Kecamatan Umpu Semenguk menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Kampung (MusremKam) Tahun anggaran 2024. Kegiatan berlangsung di Balai Kampung setempat, Rabu (25/01/2023).
Turut hadir dalam acara, Camat umpu Semenguk Jefri Imawan S.ST.MM .
Kepala Kampung Gedung Batin Anwar Basyir.
Pendamping desa Reni, Ketua BPK Eci Tamara, Upt Negri Baru Desi, Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan Kadus serta seluruh Aparatur Kampung Gedung Batin.
Dalam sambutanya Camat Umpu Semenguk menyampaikan agar kegiatan ini dapat di ikuti dengan sungguh-sungguh oleh masyarakat.” Silahkan bapak dan ibu untuk mengusulkan pembangunan di dusun masing-masing sesuai dengan apa yang harus di prioritaskan dan pasti pembangunan yang menyentuh dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Pj.Kepala Kampung Kampung Gedung Batin Anwar Basyir mengucapkan terimakasih kepada semua lapisan masyarakat yang telah hadir dan semoga apa yang sudah menjadi kemufakatan dalam acara Musremkam ini bisa telaksana, Harap Anwar Basyir.
Sementara, Ecitamara selaku ketua BPK menyampaikan, dalam musyawarah ini kita dahulukan apa yang memang sudah dan harus di prioritaskan serta menerima aspirasi yang di usulkan di beberapa dusun dalam ksempatan ini setiap dusun mengusulkan apa – apa yang memang sekiranya bisa terialisasi.
Dibeberkan, adapun usulan melalui APBD yang di sepakati setiap dusun diantaranya;
– Dusun 1, mengusulkan rabat beton
– Dusun 2, mengusulkan perbaikan jembatan penghubung.
– Dusun 3, mengusulkan lampu jalan lampu penerangan
– Dusun 4, pembangunan Lapen/jalan,Ambulan Desa
– Dusun 5, rabat beton dan lapen.
Selain itu, dari Bidan Desa juga mengusulkan satu unit motor inventaris operasional khusus untuk bekerja.
Dalam kesempatan ini, ibu-ibu PKK mengusulkan mesin Jahit dan
kelompok tani mengusulkan hentraktor.
Selanjutnya, dalam musyawarah Musrenkam tersebut Reni selaku Pendamping Desa menyampaikan bahawasanya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tidak lagi dianggarkan 40%, melainkan akan ada pengurangan PKM yang layak menerima, pungkas Reni.
Laporan: Arye
Editor: Budi Santoso