Bupati Trenggalek Dorong Pemberdayaan Ekonomi Mandiri
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memberikan apresiasi diacara tersebut (Foto: Dokpim Trenggalek)
TRENGGALEK, BIDIKNASIONAL.com – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memberikan apresiasi kepada 11 perempuan yang berani menyatakan keluar dari program sosial Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kecamatan Karangan.
Menurut Bupati, keberanian perempuan-perempuan ini untuk menyatakan kelulusan secara mandiri menunjukkan bahwa mereka sudah memiliki pendapatan dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari serta biaya sekolah anak-anak mereka.
Bupati juga berharap agar KPM PKH yang menerima bantuan bisa memanfaatkannya dengan baik. Jika ada sisa, diharapkan bisa ditabung dan digunakan untuk merintis usaha sehingga mereka bisa keluar dari program sosial PKH. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini juga ingin memberikan kelas pemberdayaan bagi KPM PKH agar semakin berdaya, termasuk dalam berjualan secara online.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial PPPA, dr. Ratna Sulistyowati menambahkan bahwa pemerintah akan terus melakukan pemantauan dan memberikan pelatihan kepada KPM PKH yang graduasi agar mereka tetap mandiri dan tidak kembali masuk dalam kategori miskin.
Data menunjukkan bahwa ada sebanyak 4.919 KPM PKH yang graduasi tahun 2023 ini, termasuk dua ratusan KPM yang menyatakan kelulusan secara mandiri. Dari 248 KPM PKH di Kecamatan Karangan, 11 perempuan menyatakan kelulusan secara mandiri.
Berita ini menunjukkan bahwa program sosial seperti PKH bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Namun, pada saat yang sama, juga menunjukkan pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat agar mereka bisa keluar dari kategori miskin dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial.
Laporan: bud
Editor: Budi Santoso