PARIMO, SULTENG, BN – Beredarnya foto dua Oknum Pejabat sebagai pendukung salah satu pasangan calon (paslon) yang berfoto bersama ketua tim sukses di media sosial (medsos) dengan mengangkat jari, kini menjadi firal sebagaimana yang di-posting oleh ‘khey kheynanm’ baru-baru ini.
Kedua oknum pejabat tersebut diduga ada-lah Kepala Dinas Sosial dan Camat di-wilayah Utara Parigi Moutong sehingga pihak Panwaslu Kabupaten langsung angkat bicara.
Kepada BIDIK NASIONAL, Ketua Bidang Penindakan & Pelanggaran Hukum Pan-waslu Parimo Iskandar Mardani me-ngatakan, Sekaitan adanya dugaan oleh dua orang oknum pejabat yang melakukan foto bersama dengan ketua tim sukses salah satu kandidat sambil mengangkat jari, akan dilakukan penelitian.
“Jadi foto yang beredar dimedsos itu meru-pakan bukti petunjuk dalam KUHP, yaitu dengan melakukan validasi terlebih dahulu, apakah kejadian itu ada sebelum penetapan atau sesudah penetapan” kata Iskandar.
Bahkan simbol yang diangkat oleh kedua oknum pejabat dimaksud berada diluar dari simbol angka yang merupakan ‘klaimer’ dari salah satu paslon ? Apa lagi hal ini masih dalam Rana kajian. Tapi yang menjadi tanda tanya, mengapa sampai ber-foto dengan ketua tim sukses salah satu paslon, kata Iskandar.
Mengingat di Panwaslu mempunyai pera-turan Bawaslu nomor 14 tahun 2017 dimana terdapat proses dalam penanganan pe-langgarannya, maka pihaknya akan mela-kukan ‘Traking’ dari bukti materiil (petunjuk foto), jika seandainya kejadian itu terjadi pasca penetapan, sehingga langkah yang akan diambil Panwaslu yaitu mengadakan pleno awal.
“Tapi sebelum dilakukan pleno, kami akan mengundang kedua oknum pejabat untuk dilakukan klarifikasi melalui format konfir-masi dalam hal memberikan keterangan da-lam bentuk konfirmasi, sekaligus dilakukan proses atas dugaan keterlibatan kampanye” ujar Iskandar. (P’de)
