JATIM

Pemprov Jatim – NTB Tingkatkan Kerjasama

SURABAYA, JATIM, BN – Pemerintah Provinsi Jawa Timur danPemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) bersepakat untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, yang diantaranya adalah bidang perikanan dan kelautan, kehutanan, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tenaga kerja, peternakan, perindustrian, perdagangan, serta penanaman modal.

Kesepakatan peningkatan kerjasama tersebut dilakukan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua belah pihak di Hotel Aria Centra Surabaya, Selasa (30/10).

PKS ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Kesepakatan Bersama (KSB) antara kedua gubernur yang dilakukan pada tanggal 12 Maret 2018 lalu.

Penandatanganan PKS ini disambut positif oleh, Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Jatim, Dr. Ir. I Made Sukartha, CES.

Menurutnya, PKS yang dilakukan Pemprov Jatim bersama Pemprov NTB ini selain untuk meningkatkan jalinan kerjasama kedua belah pihak yang telah dilakukan sejak Tahun 2012, juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan perdagangan antar provinsi.

“Jadi, kedatangan NTB kepada Jatim ini adalah sebagai keluarga, prinsipnya, bukan what can I do for you, tapi how can I do for you, ini adalah hubungan persaudaraan. Bagaimana Jatim dapat melakukan sesuatu untuk membantu pemulihan kondisi atau recovery, khususnya recovery ekonomi pasca musibah bencana alam di NTB” katanya.

Berdasarkan data BPS, imbuh Asisten Made, neraca perdagangan antar pulau Jatim pada tahun 2017 mengalami surplus sebesar Rp. 101,15 trilyun, dengan rincian ekspor antar pulau sebesar Rp. 387,24 trilyun dan import Rp. 286,09 trilyun.

“Capaian ini tentunya salah satu kontribusi hasil kerja sama Jawa Timur – NTB” terangnya.

Ditambahkan, usai penandatanganan PKS, kedua belah pihak akan membahas secara detail kerjasama yang akan dilakukan. Diantaranya, pemetaan komoditas-komoditas yang dibutuhkan, sharing strategi pembangunan yang berhasil di wilayah masing-masing, dan lainnya.

Sehingga, PKS ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik di Jatim maupun NTB.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Provinsi NTB, Drs. Lalu Gita Ariadi, M. Si mengatakan, PKS ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya nyata untuk pemulihan kondisi, khususnya perekonomian pasca bencana gempa yang menimpa NTB pada Juli-Agustus lalu.

“Kami sangat berterima kasih, PKS inilah yang kami butuhkan untuk mempercepat dan membangkitkan recovery ekonomi di NTB. Sebab pasca musibah gempa, kami memprediksi pertumbuhan ekonomi akan mengalami perlambatan, tingkat pengangguran bertambah, dan pariwisata akan lesu” katanya.

Kepala Dinas Lalu menambahkan, melalui PKS ini, diharapkan produk-produk UMKM dan komoditas NTB dapat semakin diterima oleh masyarakat Jatim, kemudian, ada kerjasama paket-paket wisata murah bagi masyarakat Jatim untuk berkunjung ke destinasi wisata di NTB.

“Jadi, kami berharap PKS ini akan semakin meningkatkan hubungan secara intens antara NTB dan Jatim. Artinya, keberadaan Jatim benar-benar mampu menjadi penopang kami untuk dapat pulih kembali secara ekonomi. Semoga ini menjadi berkah ditengah situasi keterpurukan yang kami alami pasca gempa kemarin” pungkasnya. (dji)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button