Lemahnya Pengawasan, Pembangunan Dam Parit Di Kerjakan Asal Asalan
GAYO LUES, ACEH, BN – Proyek pembangun dam parit persawahan yang berada di desa Umelah kecamatan Blang Pegayon terkesan asal asalan. Minim nya pengawasan dari intasi terkait khusus dari Pihak PPTK Dinas Pertanian Gayo Lues. Kelalaian tersebut di mamfaatkan oknum kontrator yang mengerjakan dam parit asal jadi.
Lemahnya pengawasan dari PPTK berdampak mutu bangunan yang di kerjakan tidak sesuai harapan dan berdampak pada kerugian negara.
Pantauan BN jumat (3/10) di lapangan sebagaimana di ungkap anggota Ormas LAKI, Darwin saat ditemui BN, Sabtu, (3/10) di sekitar lokasi. “Proses pengerjaan dam parit terkesan asal asalan. Batu yang di isi ke dalam bronjong kecil kecil. Dengan nilai proyek dari dana DAK TA 2018 sebesar Rp 143.125.000” ungkap Darwin.
Ada bangunan dengan nilai ratusan juta bahkan hingga meliaran rupiah jika minimnya pengawasan dari instansi Dinas terkait maka bangunan yang dikerjakan tidak berkualitas, sambungnya.
Sementara di tempat berbeda Kepala Dinas Pertanian Zakaria S, Hut, Sabirin selaku PPTK saat di temui BN. “Poyek dam parit tersebut sudah dikerjakan tapi dana anggaran belum sepenuh nya ditarik baru 40 persen” ungkap Sabirin.
Apabila dalam pergerjaanya asal asalan maka dari pihak kami tidak akan menerima dan dan memberi tindakan tegas seperti membongkar, membenahi kalau tidak di indah kan maka cukup sekali ini saja untuk pengerjaan. maka pihak kontrator kita buat garis merah atau daftar hitam, pungkasnya. (dir)