JATIM

Desa Kaligung Mengadakan Pelatihan Memandikan Jenazah

BANYUWANGI, JATIM, BN – Tahun 2018 ini tepatnya hari Kamis (20/12) di Balai Desa Kaligung kami mengadakan pelatihan tata cara memandikan jenazah. Kegiatan ini bekerja sama dengan Puskesmas Badean Kecamatan Rogojampi dengan narasumber Dr Sinta dan Dr Indah.

Maksud dan tujuannya pelatihan ini ialah untuk membekali ilmu kepada masyarakat desa Kaligung bisa melakukan bagaimana cara memandikan jenazah dan mengkafani jenazah.

Demikian disampaikan oleh Arifin, Kades Desa Kaligung kepada wartawan bidiknasional.com, Kamis (20/12/2018) di kantornya.

Menurut Arifin Pelatihan ini mengundang tokoh ulama dan tokoh masyarakat, masing – masing dusun harus ada yang mewakili ikut pelatihan serta mempraktekkan tata cara menolong memandikan jenazah.

Dengan adanya pelatihan ini masyarakat bisa menolong memandikan jenazah kecelakaan maksudnya orang itu meninggal dunia karena kecelakaan, jenazah orang yang terkena penyakit HIV harus menggunakan sarung tangan juga masker dan orang yang matinya tegelan di sungai dan masih banyak lagi.

Pelatihan memandikan jenasah ini, kata Kades Arifin diikuti oleh 20 orang lebih. Ia katakan memandikan mayit adalah proses pertama kali dilakukan dalam memulasara jenazah sebagai tindakan memuliakan dan membersihkan si mayit. Tentunya ada aturan dan tata cara tertentu mesti dilakukan dalam memandikan mayit.

Ia jelaskan dana pelatihan tersebut bersumber dari DD, ADD untuk meningkatkan sumber daya manusia bersosialisasi tentang cepat tanggap darurat di masyarakat. Dan masing-masing kepala Dusun mendapatkan bantuan kafan dan bahan kelengkapan untuk jenazah.

Setelah mengikuti pelatihan ini kades Arifin berharap masyarakat Desa Kaligung bisa mengambil manfaat untuk membantu ketika ada orang meninggal dunia sesuai tata cara memandikan dan mengakafani jenazah.

Salah satu warga yang ikut pelatihan kepada wartawan bidiknasional.com mengatakan,” saya bersyukur mas, dapat ikut pelatihan tata cara memandikan dan mengakafani jenazah. Karena sebelum Kades Arifin tidak ada pelatihan tentang bagaimana cara memandikan mayit juga cara mengkafani mayit,” tutur salah satu warga yang tidak disebutkan namanya. (Jojo)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button