KLATEN, JATENG, BN – Keberadaan sejumlah objek wisata seperti wisata pemandian dan wisata alam lainnya yang berada di Kabupaten Klaten mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di saat libur Lebaran.
Tidak hanya bagi masyarakat lokal, wisatawan dari luar Kota Klaten juga terlihat menyempatkan diri untuk berkunjung setelah berkumpul bersama keluarga.
Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi melalui Kasubbag Humas Polres Klaten Iptu Suharto mengatakan, tingginya kunjungan warga ke sejumlah lokasi wisata yang berada di Kota Klaten saat libur Lebaran menjadi fokus perhatian personel Polres Klaten.
Sejumlah anggota polisi disiagakan di lokasi wisata dengan tujuan untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan yang sedang mengisi masa liburan Lebaran bersama keluarga.
“Sejumlah lokasi wisata seperti wisata pemandian dan wisata alam lainnya di Kota Klaten selalu ramai pada masa liburan seperti sekarang. Anggota kepolisian dari Polres Klaten diterjunkan dan intensif melakukan patroli ke sejumlah objek wisata. Tujuannya adalah untuk memberi rasa aman kepada warga masyarakat yang tengah berlibur di lokasi wisata di Kota Klaten,” kata Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi melalui Kasubbag Humas Polres Klaten Iptu Suharto kepada Bidik Nasional, Minggu (9/6) siang.
Menurutnya, patroli yang dilakukan anggota Polres Klaten di sejumlah lokasi wisata selain untuk memberikan rasa aman juga untuk mengingatkan kepada pengunjung yang sedang berlibur di sejumlah wisata pemandian agar selalu berhati-hati jika berenang agar tidak tenggelam.
“Kita ingatkan kepada pengunjung terutama kepada para orang tua yang membawa anak supaya dapat menjaganya dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tenggelam ataupun terbawa arus,” kata Iptu Suharto.
Iptu Suharto menambahkan, patroli yang dilakukan personel Polres Klaten di sejumlah lokasi wisata dilakukan dengan berjalan kaki. Tujuannya adalah agar setiap personel dapat melakukan interaksi langsung dengan warga yang sedang mengisi libur Lebaran di Kota Klaten.
“Patroli yang dilakukan dengan berjalan kaki akan lebih efektif karena bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat. Setiap personel bisa selalu mengingatkan kepada pengunjung untuk selalu berhati-hati bila bermain di lokasi wisata pantai,” pungkas iptu Suharto. (rkt)
