Pemdes Pasirlawang Purwadadi Kabupaten Ciamis Kebut Pembangunan Infrastruktur
CIAMIS, JABAR, BN – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Desa Pasirlawang, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis demi meningkatkan kesejahteraan warga desa. Salah satunya dengan mengebut sejumlah pembangunan infrastruktur di desa setempat. Pengerjaan infrastruktur tersebut antara lain dengan pembuatan jalan lingkungan maupun pembuatan Tembok Penahan Tanah atau TPT.
Kepala Desa Pasirlawang, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis Taryono mengatakan pemerintah desa akan melakukan pemerataan pembangunan di setiap dusun sehingga manfaatnya bisa dirasakan seluruh warga desa.
“Pembangunan yang dilakukan di desa kami merupakan hasil dari musyawarah warga yang sudah tertuang dalam musrenbangdes. Hasil kesepakatan bersama itu kemudian kami implementasikan dalam pembangunan di desa. Pemerataan pembangunan ini mungkin tidak akan sama bentuk program pembangunannya, salah satunya adalah berupa pembuatan tembok penahan tanah atau TPT,” katanya, Jumat (13/9).
Ia menambahkan, program pemerataan pembangunan ini adalah salah satu upaya agar tidak terjadi kecemburuan sosial antar dusun. Pemerataan pembangunan juga sebagai upaya terciptanya kerukunan, keharmonisan dan kebersaman.
“Pemerintah desa adalah sebagai pengayom masyarakat dan sekaligus sebagai ujung tombak pemerintah kabupaten. Dalam menjalankan roda pemerintahan desa kami selalu mengikuti aturan yang telah di tentukan. Apalagi dalam hal pembangunan yang sumber dananya berasal dari dana desa,” ujar Taryono.
Kepala Desa Pasirlawang Taryono mengatakan ini merupakan bagian dari pembangunan yang menjadi tanggungan pemerintah desa. Masyarakat terlibat di dalamnya baik dari segi perencanaan, pelaksanaan,pengawasan sekaligus perawatan.
“Masyarakat jangan dijadikan subyek pembangunan tapi masyarakat kami jadikan obyek pembangunan. Mengingat ini untuk kepentingan lingkungan dan alhamdulilah semua berjalan lancar begitu juga dalam pembuatan jalan rambat beton semua berjalan sesuai harapan,” pungkasnya.
Terpisah, Pengawas pelaksaan pembangunan TPT, Burha, mengatakan bahwa pekerjaan ini didasari atas permintaan masyarakat sekitar dan merupakan hasil dari Musrenbangdes. Menurutnya, sumber dana pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) berasal dari Dana Desa (DD) Tahap II sebesar Rp140 juta lebih, ini sebesar 140 Juta lebih. (Asep)