Daud Djoni WD : Pemkab Banyuwangi Terkesan Tidak Serius Tangani Fakir Miskin
BANYUWANGI, JATIM, BN-Berbagai prestasi emas sudah ditorehkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi hingga ke seluruh wilayah negeri memang patut dibanggakan. Diantaranya prestasi pengelolaan menejemen pemerintahan, bidang pariwisata, pelayanan publik serba IT dan masih banyak lagi penghargaan dari pemerintah pusat dan dunia Internasional sudah digenggam Pemkab Kabupaten Banyuwangi dibawah kepemimpinan Abdullah Azwar Anas.
Namun sayangnya, prestasi tersebut seolah tercoreng terkait berita masih banyaknya warga tidak mampu atau fakir miskin dan kaum duafa yang belum tertangani.
Dalam pantauan tim KOBRA menemukan data bahwa dalam kurun waktu 1 minggu telah ditemukan sejumlah warga miskin yang menurut pengakuannya belum pernah mendapat bantuan dari Pemkab Banyuwangi.
Menurut Daud Djoni WD Ketua DPC LSM Kobra Banyuwangi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terkesan tidak serius menangani fakir miskin dan kaum duafa.
“Saya menghimbau kepada Bupati Abdullah Azwar Anas bersama jajarannya dari Dinas Sosial bersama camat dan desa/ kelurahan untuk segera melakukan pendataan ulang kepada warganya yang kurang mampu atau fakir miskin dan kaum duafa. Hal tersebut demi kelangsungan kehidupan mereka. Utamakan kepentingan rakyat yang sangat membutuhkan perhatian pemerintah,” kata Daud Djoni.
Menurut Djoni, semestinya penanganan fakir miskin yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah adalah turunan dari Pasal 34 UUD 1945 yang berbunyi, fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
“Merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah kabupaten untuk memastikan bahwa fakir miskin mendapatkan haknya. Salah satunya adalah memperoleh pelayanan perumahan yang layak dan sehat. Apabila hak tersebut tidak terpenuhi, artinya amanat dari UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin belum dijalankan dengan semestinya,” katanya.
Ia berharap agar warga Banyuwangi yang kehidupannya dibawah garis kemiskinan memperoleh bantuan dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. (Jojo BN)