JATIMSIDOARJO

Awalnya Skeptis, Namun Sekarang Kagum Dengan Pelayanan Program JKN

Murni peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), berdomisili di Jakarta dan terdaftar pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Jakarta (Foto: SDM Komlik)

SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Skeptis, itulah yang ada dipikiran Murni saat pertama kali mendengar program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Karena banyaknya persepsi yang muncul disekitarnya terhadap pelayanan dengan memanfaatkan Program JKN.

Namun, hal tersebut berubah setelah dirinya tiba-tiba mengalami sakit perut hebat yang membuat ia harus segera dilarikan ke rumah sakit dan masuk melalui Unit Gawat Darurat (UGD) RS Mitra Keluarga Waru dan mendapatkan pelayanan yang baik.

“Saya kaget ternyata menggunakan Program JKN semudah ini, semuanya lancar tidak ada yang dipersulit. Saya masuk UGD langsung dilayani dan ketika mengurus administrasi semuanya lancar sampai dengan didiagnosa harus rawat inap juga tidak lama langsung mendapat kamar,” tutur Murni.

Sebagai informasi, Murni adalah peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang berdomisili di Jakarta dan terdaftar pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Jakarta. Ia mendapatkan hak perawatan kelas 1 pada Program JKN.

“Saya bolak balik Jakarta – Sidoarjo setiap 2 minggu sekali, domisili dan faskes saya juga masih di Jakarta. Tiba-tiba sakit di sini jadi langsung ke UGD RS terdekat, namun saat di UGD benar-benar tidak ada kesulitan, tidak ada diminta rujukan dan sebagainya, pendaftaran pun cukup menunjukkan KTP saja,” tambah Murni.

Murni yang didiagnosa mengalami sakit lambung ini merasakan tidak ada perbedaan pelayanan yang dirasakannya saat menjadi peserta Program JKN. Karena ia mendapat kamar sesuai kelasnya dan juga langsung diberi perawatan oleh dokter.

“Dari awalnya saya yang selalui mikir jelek, takut tidak segera dilayani karena pakai Program JKN tapi ternyata dokter langsung datang memeriksa saya di UGD, semua perawatnya juga baik, dan sekarang karena masih ada keluhan nyeri pun saya langsung diberikan rujukan untuk Ultra Sonografi (USG) abdomen. Benar-benar tidak ada perbedaan dirawat sebagai peserta JKN dengan pasien umum,” ungkap Murni.

Setelah pengalaman yang dirasakannya, membuat wanita berusia 28 tahun ini menjadi kagum dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Program JKN, karena Program JKN ini adalah program yang bagus dan dapat bermanfaat bagi banyak orang.

“Saya benar-benar kagum dan bangga telah menjadi peserta JKN karena ternyata memanfaatkan program JKN prosedurnya mudah, pelayanannya baik dan pastinya sangat berguna untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” pungkas Murni.

Laporan: boody/SDM Komlik

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button