LABUHANBATUSUMUT

Dinas Sosial akan Salurkan Bantuan Inflasi Ekonomi kepada Warga 9 Kecamatan di Labuhanbatu

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat di 9 Kecamatan (Foto.dok: M.Sukma)

LABUHANBATU, BIDIKNASIONAL.com
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat di 9 Kecamatan.

Penyerahan bantuan kegiatan inflasi ekonomi bersumber dari Dana APBD Kabupaten Labuhanbatu tahun 2022,bagi  warga yang kurang mampu akan disalurkan dalam waktu dekat, sebut Kadis Sosial Rijal Hasibuan SE kepada awak media, Jum’at (16/12/22).

Rijal mengatakan bantuan ini bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah daerah kepada masyarakat yang terdampak inflasi.

“BLT dari daerah diberikan kepada masyarakat yang terdampak Inflasi berjumlah 4.100 (empat ribu seratus)  (KK) Kepala Keluarga (dengan total anggaran 2.460 (dua milyar empat ratus enam puluh juta) , per KK  sebesar Rp 300.000 ribu rupiah  selama dua kali bulan november dan desember jadi Rp. 600.000 ribu rupiah per KK, Ucapnya.

Disoal masyarakat yang mendapat bantuan terdampak inflasi data nya dari mana, Rijal mengatakan dari Para camat, bantuan yang diberikan ini data nya dari setiap kecamatan dan bantuan nya bagi warga yang kurang mampu dan  belum pernah mendapat bantuan terdampak inflasi, kata nya.

Terpisah, konfirmasi wartawan dengan para camat, lurah dan kades melalui seluler belum direspon.

Disisi lain, Burhannudin  Harahap Kakek berusia 84 tahun warga rantau prapat  labuhanbatu saat ditanya terkait bantuan dari pemerintah kabupaten terdampak inflasi mengatakan belum dapat.

” Gimana mau dapat, ditanya saja tidak,” ucapnya.

Burhannudin mengatakan, rumah yang ia tempati adalah milik orang tuanya.” Disuruh menempati secara gratis, air juga di bantu tetangga secara gratis,” ucapnya.

Sama hal nya dengan ibu nurlela ( 55)  Simamora juga mengatakan, tidak pernah sekalipun dapat bantuan dari pemerintah, sementara saya rumah menyewa, kalaupun pernah dapat bantuan itu pun dari wartawan labuhanbatu menjelang puasa dan menjelang lebaran,” sebutnya.

Nurlela berharap kepada pemerintah  kabupaten Labuhanbatu, bantuan terdampak inflasi bagi masyarakat tidak tepat sasaran dan masih ada kepentinggan orang orang sekelompok di kelurahan, desa dan kecamatan, seharusnya kehadiran pemerintah disini bisa mengatasi persoalan,” ujarnya menjelaskan.

Laporan: M. SUKMA

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button