JATIMPASURUAN

Berbekal Mobile JKN, Ermyta: Tak Perlu Risau Jalani Persalinan

Ermyta Purwanti (38) manfaatkan pelayanan kesehatan kartu BPJS kesehatan untuk persalinan (Foto.dok: SDM Komlik)

PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – Era digitalisasi saat ini seluruh lembaga pemerintah maupun swasta dituntut untuk mengimbangi kemajuan teknologi baik dalam hal operasionalnya maupun dalam hal memenuhi kebutuhan stakeholder. Begitu juga dengan BPJS Kesehatan yang hadir dengan beragam kemudahan pelayanan kesehatan di seluruh mitra fasilitas kesehatan. BPJS Kesehatan juga terus mengembangkan kanal-kanal digital yang telah dimiliki, salah satunya fitur-fitur yang ada dalam aplikasi Mobile JKN.

Kemudahan tersebut dirasakan juga oleh peserta Program JKN, Ermyta Purwanti (38). Dirinya telah memanfaatkan pelayanan kesehatan dari kartu BPJS kesehatan miliknya untuk persalinan.

“Persalinan putri saya dilakukan secara operasi sesar karena saat itu ada penyulit. Jadi awalnya memang lahiran normal tapi karena ada penyulit kelahiran tidak dapat dilakukan secara normal di Puskesmas Kebonagung akhirnya dirujuk ke RS Medika Keraton,” cerita Ermyta.

Selama proses menyambut kelahiran putrinya, Ermyta dan suami tidak berbekal apapun kecuali smartphone miliknya. Bersyukur dirinya telah mengunduh aplikasi Mobile JKN dan telah melakukan proses aktivasi. Berbekal kartu digital dirinya dapat memanfaatkan pelayanan di fasilitas kesehatan.

“Berangkat mau persalinan itu dadakan, karena niatnya jalan-jalan ternyata kontraksi di jalan akhirnya dibawa ke faskes. Untungnya bisa dilayani cukup menunjukkan kartu digital lewat aplikasi Mobile JKN. Tanpa syarat lain–lain saat itu diinput nomor saya langsung dapat pelayanan segera. Nah pas rujukan pun tidak pakai ribet juga, lanjut ke rumah sakit dan dijadwalkan untuk operasi hanya sempat ada kendala saat skrining, karena diinfokan imunisasi hepatitis B berbayar,” ungkap Ermyta.

Ia menambahkan, saat diberikan informasi terkait pelayanan yang tidak ditanggung dirinya dan suami langsung menghubungi pihak BPJS Kesehatan yang menangani di rumah sakit tersebut yaitu petugas Pemberian Informasi dan Penangan Pengaduan (PIPP). Kontak petugas tersebut juga mudah ditemui di poster sebelah loket rumah sakit.

“Sempat ada kendala, namun saya menghubungi petugas PIPP untuk pelayanan tersebut. Allhamdulillah pelayanan imunisasi hepatitis seharga 3,5 juta itu ternyata dijamin oleh BPJS Kesehatan. Tak pernah terbayang berapa biaya yang saya siapkan kalau tidak punya JKN, sesarnya saja sudah jutaan belum lagi perawatan bayi dan imunisasinya,” tegas Ermyta kembali.

Dirinya dan keluarga sangat terbantu dengan Program JKN. Ia menganggap segala kemudahan kini bisa dirasakan dari sisi mana saja. Ermyta turut senang dengan hadirnya pengembangan fitur di aplikasi Mobile JKN yang banyak manfaat mulai dari antrean online, kartu digital, soal pengaduan dan segala hal dalam menikmati layanan BPJS Kesehatan.

“Semakin mantap Program JKN dan terima kasih BPJS Kesehatan,” tutup Ermyta.

Laporan: rn/gt/red

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button