BENGKALISRIAU

Warga Desa Suka Damai Keluhkan Jalan Penghubung Antar Desa Mirip Kubangan Kerbau

● Tak Bisa Dilewati Saat Musim Hujan

Akses jalan yang menghubungkan Desa Suka Damai dan Desa Tanjung Medang memprihatinkan, berlumpur dan licin saat musim hujan (dok.foto: Agung BN.com)

BENGKALIS, BIDIKNASIONAL.com – Akses jalan yang menghubungkan Desa Suka Damai dan Desa Tanjung Medang cukup memprihatinkan. Jalan Desa yang menjadi jalur penghubung masyarakat ke Kecamatan tersebut sulit dilewati terutama di saat musim hujan.

Senin 18 Desember 2023, ketika awak media mencoba melalui jalur tersebut tepatnya di Dusun Kuala Simpur ini terlihat seperti kubangan kerbau, penuh dengan lumpur dan juga licin untuk dilewati oleh para pengguna jalan.

Tercatat, jalan yang hancur adalah jalan menuju ke Dapur Runtuh tepatnya dari simpang gereja HKBP menuju Dusun Dapur Runtuh. Dari pantauan Wartawan, ada sekira satu setengah kilo meter jalan yang belum di semenisasi, Jalan tersebut merupakan satu satunya akses masyarakat terutama anak sekolah melewati jalur ini setiap hari yang menimba ilmu pendidikan ke Tanjung Medang pusatnya Kecamatan di Rupat Utara.

Informasi diterima awak media, ada puluhan anak remaja yang terdiri dari SMP, dan SMA yang setiap harinya melewati jalan tersebut. Dan apa bila tiba musim hujan anak – anak ini bisa dipastikan amat kesulitan untuk melewati jalan ini, Tak juga anak sekolah para pengguna jalan yang lain juga amat merasakan bagaimana deritanya untuk melewati jalan tersebut.

Salah satu warga mengatakan, sebenarnya sudah berulang kali penerintah desa dan masyarakat bergotong royong memperbaiki jalan tersebut dan setiap kali hujan datang, jalan tersebut dipastikan hancur kembali.

Selain itu sumber juga berharap semoga ada solusi yang terbaik dari Pemerintah baik Kecamatan maupun Kabupaten untuk melihat hal ini.

Disamping itu menurut salah satu tokoh masyarakat yang di jumpai pihak Media menyampaikan, ada sekira 7 kilo jaraknya dari Desa Suka Damai menuju Dusun Dapur Runtuh Desa Tanjung Medang dimana terletak pusatnya Kecamatan.

” Sementara apabila musim hujan berlumpur dan musim panas berdebu, jalan itu merupakan satu satunya akses untuk ke kecamatan dan juga anak anak yang lagi menimba ilmu,” ungkapnya.

Melalui pemberitaan ini tokoh masyarakat tersebut juga berharap kepada setiap instansi pemerintah baik Kecamatan dan Kabupaten agar bisa memperhatikan ke depannya dan mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi hal ini.

” Semoga pemerintah dan instansi terkait lewat pemberitaan ini bisa memperhatikan hal ini kedepannya. Dan kami berharap semoga hal ini cepat diperhatikan karena menjadi salah satu akses penunjang kehidupan perekonomian di Desa ini, juga sebagai penghubung menuju Desa dan kecamatan sehari hari.” Harap nya lagi.

Laporan: Agung M

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button