
Ilustrasi
BATANG, BIDIKNASIONAL.com – Warga Desa Mojotengah, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, mengeluhkan mandeknya proyek yang didanai dari Bantuan Provinsi (Banprov) 2024. Hingga Februari 2025, proyek tersebut belum juga dikerjakan, padahal anggaran sudah diterima sejak November 2024 dan seharusnya rampung sebelum akhir tahun lalu.
Salah satu warga setempat yang ditemui wartawan pada Jumat (7/2/2025) menyatakan bahwa proyek perpipaan untuk air bersih di Dukuh Tempuran serta jalan rabat beton di Dukuh Mojotengah masih terbengkalai tanpa kejelasan.
“Proyek belum dikerjakan sama sekali. Alasannya kami tidak tahu. Mau bertanya secara langsung juga bingung. Sempat warga bertanya di akhir 2024, katanya akan dikerjakan tiga hari lagi, lalu mundur satu bulan, sampai sekarang sudah Februari belum ada realisasi,” ujar seorang warga geram.
Menurut warga , kebutuhan air bersih sangat mendesak, terutama saat musim kemarau. Warga bahkan telah melakukan musyawarah untuk mengelola pipa air, tetapi proyeknya tak kunjung terealisasi.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Mojotengah, Darwanto, tidak membantah bahwa proyek belum berjalan atau dilaksanakan. Ia mengakui bahwa sebagian anggaran sempat digunakan untuk keperluan lain.
“Untuk pekerjaan perpipaan air bersih dengan anggaran Rp100 juta dan jalan rabat beton Rp150 juta belum dilaksanakan .Saya akui uangnya dulu sempat dipakai untuk keperluan lain,” jelasnya.
Darwanto juga berjanji akan segera memulai pengerjaan dalam waktu dekat. Namun, ia mengaku masih mencari dana untuk mengganti anggaran yang telah terpakai.
“Saya sudah dipanggil pihak kecamatan dan inspektorat. Saya juga belum membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) karena pekerjaan belum dikerjakan. Saya tidak berani membuat laporan jika proyek belum terealisasi. Saya sudah ditagih untuk laporan dalam minggu ini,” tutupnya.
Laporan: Dikin
Editor: Budi Santoso