Ketua BMI (Banteng Muda Indonesia) Kabupaten Pelalawan, Artha Bonuar Mahmud Nainggolan (Foto.dok: J.Sinaga)
PELALAWAN, BIDIKNASIONAL.com –
Minimnya Guru pendidikan agama Kristen di Sekolah Negeri yang ada di Kabupaten Pelalawan sangat mengecewakan para orang tua murid.
Ketua BMI (Banteng Muda Indonesia) Kabupaten Pelalawan, Artha Bonuar Mahmud Nainggolan, atau yang akrab disebut Rafijob, sangat menyayangkan hal ini.
Beberapa orang tua murid ataupun wali murid sangat mengharapkan kebijakan pemerintah terkait dengan penambahan guru agama Kristen di Kabupaten Pelalawan. “Sehingga para murid yang beragama Non muslim tidak repot repot lagi berpindah pindah untuk belajar agama,” ungkap nya.
“Dengan pertambahan murid yang beragama Krristen dari tahun ke tahun di Kabupaten Pelalawan dirinya berharap pihak sekolah ataupun pemerintah sudah selayak nya harus menambahkan lokal untuk pelajaran pendidikan agama Kristen,” jelasnya.
Artha Bonuar Mahmud Nainggolan menjelaskan bahwa keberadaan guru agama Kristen di Kabupaten Pelalawan pada umumnya masih dalam status honorer, karena minim nya pengangkatan guru pegawai negeri sipil.
“Ini juga sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah, bahkan gaji guru honorer pendidikan agama Kristen yang diperbantukan juga dilibatkan kepada orang tua / wali murid,” tutur nya.
Terpisah, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Pangkalan Kerinci, H. Sudirman saat ditemui awak media mengatakan bahwa menerima masukan itu, dan untuk pembelajaran agama tidak dibedakan yaitu setiap hari Jum’at dan masing masing sudah disediakan lokal nya, Jelasnya.
Bahkan dalam pelajaran agama kristen pun, pihaknya menyediakan Alkitad, bible yang telah diajukan dalam Dana BOS. Sehingga untuk siswa/ siswi yang belajar agama kristen dapat berjalan dengan baik, tutur H. Sudirman.
“Dengan ini sudah seharusnya setiap sekolah yang ada di Kabupaten Pelalawan mengadakan guru agama kristen, sehingga untuk belajar agama kristen tidak lagi merepotlkan murid ataupun orang tua nya masing masing,” tutupnya.
Laporan: J.sinaga
Editor: Budi Santoso