JATENG

Boyong 5 Piala di KEJUARAAN antar Pelajar se -Jatim Plus Piala KAPOLRES CUP Batu-Malang

PMK Cabang Dojo Cepu Dan Ngawen Minta Forki Blora Tidak Tutup Mata

BLORA, JATENG, BN – Karateka pelajar asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah berhasil memboyong 5 piala dalam Kejuaraan antar pelajar se -Jatim Plus memperebutkan piala Kapolres Cup di Batu, Malang, Jawa Timur pada Minggu, (26/8/2018).

Mereka hadir sebagai atlet tamu undangan, meski berangkat secara mandiri, namun hal itu tidak mempengaruhi semangat tanding para atlet karateka muda dari Pembinaan Mental Karate (PMK) Cabang Dojo Cepu dan Cabang Dojo Ngamen ini.

Atlet karate itu diantaranya dari Dojo PMK Cabang Cepu : Yudha Arya Fahcrizal dari SMPN 2 Cepu harus cukup puas dalam pertandingan perdananya dengan meraih juara 3 klasifikasi A SMP Putra.

Sedangkan dari Dojo PMK Ngawen : Alfian Oktaviano Ali dari SDN 5 Ngawen juara 3, klasifikasi SD Putra : Teguh Prasetyo dari SMPN 1 Tunjungan, juara 1 Karateka Favorit, klasifikasi SMP Putra : Gianlucha Firman Akbar dari SMPN1 Ngawen juara 3 klasifikasi SMP Putra, Aladira Ariza dari SMAN1 Blora juara 2 klasifikasi SMA Putri.

Semantara itu, dari Dojo PMK Cepu para atlet didampingi manager atlet Senpai Mugianto (akrab di panggil Pak Jo) dengan dana pribadi, sedangkan dari Dojo PMK Ngawen didampingi Senpai Sarno Parta Wijaya dan Senpai Supriyono dengan sumber dana dari orang tua murid, warga dan simpatisan PMK.

Kondisi tersebut tentu saja menjadi keprihatinan tersendiri bagi Para Pembina Dojo PMK di daerah Kabupaten Blora. Mereka amat menyayangkan kurangnya perhatian Pengda Forki Kabupaten Blora terhadap atlet daerah yang berbakat dan berprestasi.

Hal itu Seperti yang di ungkapkan Senpai Sarno Parta Wijaya pada wartawan Bidik Nasional, “padahal mereka para atlet berbakat yang punya potensi besar dan mengharumkan nama daerah Blora. Sayang sekali Forki bila tutup mata. Mereka berangkat dengan fasilitas seadanya tapi pulang tetap membawa nama harum daerah,” katanya.

Senpai Sutikno pembina dari Dojo PMK Cepu pun menambahkan, “ Harapan saya Pengda Forki Kabupaten Blora peduli pada kami, khususnya tentang penyaluran dana bantuan, jangan dialirkan pada salah satu pembina saja. Namun agar tepat sasaran salurkan pada pembina masing-masing Dojo,” Imbuh Sutikno.

Ditambahkan oleh Senpai Supriono sebagai pembina Karateka Cab Ngawen berharap, “ semoga tahun depan Dojo Ngawen dan Dojo Cepu bisa bekerjasama menyelenggarakan kejuaraan daerah Full Body Contact Se-Jawa Tengah yang bisa diadakan di wilayah Blora atau Cepu,” harapnya. (TIH)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button