Saluran irigasi yang rusak parah oleh warga ditempel bambu sesek sebagai penahan air, (foto:h74).*
WONOGIRI, BIDIKNASIONAL.com – Lahan Pesawahan dibeberapa desa yang teraliri saluran irigasi dari DAM Walikan Padasmalang Sonoharjo Kecamatan Wonogiri butuh perbaikan yang mendesak. Pasalnya, saluran irigasi tersebut sudah rusak sangat parah, bangunan irigasi batunya sudah pada mengelupas sehingga menyebabkan air banyak yang bocor dan lahan sawah menjadi kering.
Empat desa yang lahan sawahnya dari irigasi Dam Walikan diantaranya ; Desa Wonokerto, Sonoharjo, Wonoharjo, Jatisobo (Karanganyar) serta Desa Tanjungrejo (Sukoharjo).
Salah seorang petani dilahan wilayah Desa Wonokerto mengungkapkan, rusaknya saluran irigasi yang cukup parah sehingga petani penggarap sawah kesulitan dalam pengairan sawahnya akibat kekurangan air disaat tanaman padi mulai akan berbuah mengalami tersendat perkembangannya.
Dengan adanya kekurangan air pada lahan persawahan tersebut banyak para petani yang hanya bisa menggarap lahan sawahnya satu kali dalam setahun.
Program Ketahanan Pangan Belum Menyasar Ke Sektor Insfratuktur Pertanian
“Untuk meningkatkan hasil pertanian khususnya padi semestinya perbaikan saluran irigasi lebih diprioritaskan, karena saluran irigasi untuk pengairan sawah juga sangat menentukan lancarnya air sampai kelokasi tanaman padi, jika saluran irigasi rusaknya sudah sangat parah maka akan terkendala air mengalir, seperti yang terjadi saluran irigasi dari Dam Walikan Padasmalang tersebut,” ungkap beberapa warga ketika ditemui wartawan pekan lalu.
Warga berharap saluran irigasi dari Dam Walikan Padasmalang dapat segera diperbaiki agar para petani penggarap sawah tidak mengalami kesulitan dalam mengaliri lahan persawahannya. Kemerosotan pada panen padi disebabkan kekurangan air diwaktu padi mulai akan berbuah karena rusaknya saluran irigasi yang bocor sehingga banyak air yang terbuang. (*)
Laporan: Hery
Editor: Budi Santoso
