GAYO LUES, ACEH, BN – Pameran kerajinan, kopi dan gula aren di kota Medan yang dilaksana dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu ( DPMDPSP ) Gayo Lues menuai persoalan.
Kepala Dinas Penanam Modal Dan Pelayanan Satu Pintu (DPMDPSP) Ir. Ibrahim MBA, melalui Kabid perencana pengembangan penanam modal, Qadarman S, SOS, saat di Temui BN (24/12) diruang kerjanya. “Pekerjaan itu semua kami kerjakan sesuai aturan dan brosurpun ada, stannya pun ada itu brosurnya ada didalam lemari. Semua kita foto mana mungkin fiktip” ungkap Qadarman S, SOS.
Lanjutnya, Kalau dana yang kita anggarkan untuk pameran semuanya mencapai Rp.153 Juta. Tentu dana sebesar itu kan sudah habis, soalnya dana tersebut kita sudah bagi untuk Bupati, Wakil Bupati dan Sekda.
Dihari yang berbeda saat BN klarifikasi ke Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru, Rabu (16/1/2019) di ruang kerjanya. Membantah keras mengenai kegiatan pameran tersebut tanpa sepengetahauan saya. “Kalau dana dari pameran tersebut mengalir kesaya itu yang dikata Kabid Perencanaan Penanam Modal itu tidak benar. Padahal se sen pun saya tidak menerima” ungkap Muhammad Amru.(dir)
