WONOGIRI, JATENG, BN – Ketelitian dan cek sebelum diterima seharusnya selalu diperhatikan bagi masyarakat yang mengurus Akte kelahiran putra-putrinya, jangan sampai terjadi kesalahan penulisan huruf dalam nama menjadi repot dibelakang harinya.
Hal itu menimpa salah seorang warga Sambirejo RT 01 RW 14 bernama Sugiyatno (38). Saat mengurus Akte anaknya yang mengalami kesalahan penulisan huruf yang seharusnya Eko namun Akte yang telah jadi ternyata tulisannya Eka. Kesalahan penulisan huruf merubah dari A ke O, Suyatno (Nano) orang tua dari Eko akhirnya harus mondar mandir dari Cirebon ke Wonogiri hingga sekarang belum juga kelar.
Kronologi kesalahan pada penulisan huruf ternyata setelah dicek oleh petugas Dukcapil Wonogiri ada pada penulisan pengajuan registrasi awal dalam penulisan Eka. Sehingga untuk merubah huruf dari A ke O sesuai yang ada di KK, KTP dan Ijazah orangtua dari Eko harus melalui sidang di Pengadilan Negeri Wonogiri.
Kepala Dukcapil Wonogiri Sungkono menjelaskan, jika ada kesalahan penulisan huruf pada Akte kelahiran terjadi dan itu kesalahan pengetikan pembetulan bisa langsung, namun kalau penulisan huruf sudah sesuai registrasi yang diajukan awal maka merubahnya harus melalui sidang di Pengadilan Negeri Wonogiri, dan kalau sudah diputuskan bisa diterbitkan kutipan Akte barunya, jelasnya ketika ditemui dikantornya, (12/2).
Sementara dalam sidang memakan waktu karena tidak bisa sekali sidang telah selesai, sedang Nano orangtua dari Eko bekerja merantau di Cirebon Jawa Barat. Kesulitan Nano merupakan jeritan sebagai masyarakat biasa yang mengurus Akte merubah satu huruf dari Eka ke Eko anaknya dengan harus melalui sidang di pengadilan, selain memerlukan waktu lama dan pastinya dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. (hery)
