DD Tahap Kedua Suak Temenggung Bangun Gedung Serbaguna

ROHIL, RIAU, BN – Kepenghuluan Suak Temenggung, Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir, akan melaksanakan pembangunan gedung serbaguna yang sudah lama dinanti-nanti.
Pembangunan gedung serbaguna tersebut terwujud pada alokasi anggaran Dana Desa (DD) pada tahap yang kedua.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Datuk Penghulu Suak Temenggung, Kartono melalui Sekretaris Kepenghuluan, Ady Saputra, saat media ini berkunjung ke Kantornya.
“Pembangunan gedung serbaguna ini merupakan visi misi Datuk Penghulu Suak Temenggung,” ungkapnya, Rabu, (21/8/2019).
Kemudian tambah Ady, Penghulu Suak Temenggung juga merencanakan akan membangun balai pertemuan di setiap dusun yang ada di Desa Suak Temenggung.
“Nantinya jika balai pertemuan di setiap dusun terwujud, dapat dimanfaatkan untuk musrembang dusun, karena sekarang musrembang dusun kita menggunakan Masjid, dan ini tentunya juga kita takutkan akan terjadi perdebatan, sementara tempat ini adalah Masjid tidak dibolehkan untuk berdebat, makanya kita berharap adanya balai pertemuan tersebut,” ujarnya.
Lanjut Sekkep, balai pertemuan tersebut juga dapat dimanfaatkan sebagai Kantor Kepenghuluan apabila ada pemekaran Kepenghuluan nanti.
Gedung serbaguna yang dibangun Kepenghuluan Suak Temenggung tersebut berukuran lebar 8 meter dan panjang 15 meter.
“Nantinya gedung serbaguna tersebut dapat digunakan untuk semua kegiatan Kepenghuluan, diantaranya musrembang kepenghuluan, kegiatan lomba 17 Agustus, dan lain sebagainya,” sebut Ady.
Kemudian lanjutnya, untuk lokasi gedung serbaguna itu sendiri yaitu di Jalan Poros Suak Temenggung. Lokasi ini di pilih agar gedung serbaguna dapat dilihat.
“Pekerjaannya akan dimulai dalam minggu ini dengan anggaran dibawah 200 Juta. Jadi bentuknya menyesuaikan anggaran,” papar Ady.
Gedung serba guna ini nantinya tidak memiliki keramik dan plafon. Walaupun demikian, ini tetap menjadi kebanggaan masyarakat Kepenghuluan Suak Temenggung dan akan menjadi kenangan dari Datuk Penghulu Kartono apabila Ia tidak menjabat lagi. (Rif)