JATENG

Gandeng Kaum Perempuan, FKUB Klaten Upayakan Kerukunan Antar Umat Beragama

KLATEN, JATENG, BN-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klaten menggelar dialog Peran Perempuan Dalam Mewujudkan Kerukunan Antar Umat Beragama.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Wanita Klaten, Kamis (7/11) pagi bertujuan untuk menumbuhkan sikap moderasi beragama di masyarakat. Acara dibuka Bupati Sri Mulyani yang diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesbangpol Kabupaten Klaten Lilik Yunanto.

Ketua Komisi Dialog FKUB Kabupaten Klaten, H Moch Isnaeni mengatakan, kegiatan dialog mengambil tema “Peran Perempuan Mewujudkan Kerukunan Dalam Berbangsa Melalui Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara”. Kegiatan menghadirkan peserta dari kalangan ibu-ibu dari lintas agama dan lintas organisasi perempuan yang ada di Kabupaten Klaten.

Adapun narasumber pada dialog tersebut masing-masing Ketua FKUB Kabupaten Klaten, Drs KH Syamsuddin Asyrofi MM dengan materi Moderasi Beragama Kunci Utama Membangun Kerukunan Antar Umat Beragama. Sementara itu, Esti Ismawati, salah seorang akademisi menyampaikan materi Peran Perempuan Mewujudkan Kerukunan Dalam Berbangsa.

Bupati Sri Mulyani dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plt Kepala Kesbangpol Kabupaten Klaten Lilik Yunanto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya dialog dalam rangka mewujudkan kerukunan antar umat beragama dan sikap moderasi beragama di kalangan masyarakat terutama peran kaum perempuan.

“Melalui forum ini diharapkan mampu mendorong semua komponen masyarakat khususnya kaum perempuan untuk selalu bersinergi dalam menjaga kerukunan, toleransi, keharmonisan antar umat beragama serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Bupati Sri Mulyani.

Menurutnya, perempuan memiliki peran dan kedudukan besar untuk memberikan sumbangsih dalam menjaga kokoh pilar negara. “Perempuan adalah tiang negara yang dilahirkan dengan segala karakter dan kepribadiannya. Perempuan adalah sosok yang sangat istimewa. Banyak sosok perempuan dari berbagai organisasi masyarakat turut andil dalam pembangunan, memperjuangkan kesejahteraan perempuan dan anak,” kata Sri Mulyani. (rkt)‎

Related Articles

Back to top button