Gambar Ilustrasi
SURAKARTA, BIDIKNASIONAL.com – Inspektorat Surakarta sudah berjalan Audit Pengelolaan Pasar Balaikambang akan dilakukan secara menyeluruh terhadap semua pihak yang terkait, disampaikan Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa ketika ditanya awak media saat acara di Kelurahan Serengan, (3/2).
Dijelaskan, audit dilakukan mulai dari Pihak Pengelola,Pelaksanaan MoU, hingga Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Peternakan Solo.
Untuk yang diaudit mulai dari Pengelola, yang MoU, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Peternakan semua akan diaudit, jelasnya.
Menurutnya, untuk melihat apakah ada Kelebihan atau Kekurangan Pembayaran, maupun ada atau tidak tindakan yang melebihi batas kewenangan, itu akan di Audit semua, tuturnya.
Ia mengaku sudah melakukan rapat membahas pengelolaan Pasar Ikan Balaikambang dengan Jajaran Dinas Pertanian, Ketahanan Pangam dan Peternakan ( Dispertan KPP ) pada Kamis ( 2/2/2023 ) sekira pukul 08.00 WIB, ujar orang nomor dua di Solo ini.
Semuanya dievaluasi, itu kan kalau dari sejarahnya terlalu panjang, tapi yang pedagang Pasar Ikan sebelumnya belum bisa disebut Pasar Ikan karena dulu memfasilitasi Pedagang dari Nusukan yang tak masuk di kelompok pasar.
Para Pedagang difasilitasi untuk menghidupkan aktifitas ekonomi kawasan tersebut, namum dengan berjalannya waktu selama ini, maka perlu dilakukan Evaluasi, termasuk soal boleh tidaknya Pengontrak mengontrakkan Lahan, terangnya
Kalau bisa dan boleh aturannya seperti apa, itu yang harus diselesaikan, Lalu ada tidak Bangunan yang bukan tempatnya ditempati untuk Pasar dan itu mengganggu yang lain apa tidak.
Pertimbangan lain yakni Penataan atau Revitalisasi Taman Balaikambang yang sedang berjalan sekarang ini, bila ternyata Design atau Siteplan Penataan Taman Balaikambang menyentuh lokasi itu berarti dipastikan harus bersih.
Harus ada solusi cari tempat, apakah nanti digeser ke Pedaringan atau kalau diizinkan Pak Wali, di Pasar Jongke karena Pasar Jongke kan Gede nanti dibuatkan IPAL nya Sanitasi
Pengelolaan Limbah, katanya dikhawatirkan, bila aktifitas pedagang ikan segar tetap berada dilokasi sekarang bisa mengganggu wisata Taman Balaikambang, satu dua tahun bau amis lagi, ujarnya.
Laporan: * h74
Editor: Budi Santoso
