ACEH

Baru 3 Bulan Tembok Penahan Tebing Di  Kampung Rerebe Ambruk

GAYO LUES, ACEH, BN – Tembok penahan tebing sepanjang 18 meter x 2.2 meter di bangun bulan 8 ( Agustus ) lalu di kampung Rerebe kecamatan Dabungelang  yang memakai dana ADD sebesar 70 Juta ambruk.

Bangunan tembok penahan tebing di kampung kampung Rerebe kecamatan Dabungelang usianya baru 3 bulan sudah ambruk. Dengan ambruk nya tembok penahan tebing tersebut dikawatirkan lambat laun longsornya tanah ke dalam parit.

Menanggapi robohnya tembok penahan tebing Kepala desa kampung Rerebe, Muhammad saat di temui BN di rumahnya, Jumat,  (30 /11). “Kalau mengenai tembok penahan tebing itu ambruk itu karna faktor alam saja. Memang itu dikerja kan pada bulan 8 lalu. Kalau mengenai tanggal saya lupa, hal tersebut sudah di ketahui perangkat desa dan warga. Hal ini juga sudah kami lapor kan kepihak kecamatan   melalui kasi PMD waktu pembangunan   dan ambruknya” ujar Muhammad.

Ambruknya tembok itu karena faktor alam,  alasan sudah di usul kan ke Dinas BPBD Gayo Lues dan lansung Kabid nya turun dan membenar tembok kalau itu roboh faktor alam.  Mengenai kapan saya lupa, ini udah saya usul kan 1 minggu yang lewat. Kalau mengenai ini saya di penjara saya sudah siap dan bertanggung jawab dengan jabatan saya ini yang tidak lama lagi. Kalau siapapun yang  datang saya sudah siap, lanjutnya.

Di tempat yang berbeda, BN meminta   konfermasi melalui  Kasi PMD Kecamatan Dabungelang,  Abdul Wahab memalalui via ponsel. “Memang benar  tembok penahan tebing itu ambruk.  Saya sudah kroscek kelapangan. Saya menduga itu faktor alam. Yang paling jelas team ahli yang  tahu, apakah itu faktor alam atau faktor yang lain” ungkap Abdul Wahab.

Saat BN menghubungi Kepala pelaksana BPBD Gayo Lues, Suhaidi, S.Pd terkait robohnya tembok penahan tebing di kampung Rerebe kecamatan Dabungelang via ponsel sampai 2 kali terdengar nada  berdering tapi tidak di angkat. Dikirim sms pun tidak di balas sampai berita ini di tulis. (dir)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button