SULUT

Pakde Karwo Tekankan Pentingnya Leadership dalam Birokrasi

Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo

MINAHASA, SULUT, BN – Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo menekankan pentingnya faktor kepemimpinan atau leadership dalam memimpin birokrasi. Menurut Pakde Karwo-sapaan akrabnya, leadership menentukan limapuluh persen keberhasilan birokrasi, sebab kebijakan publik (public policy) digerakkan oleh pemimpin atau leader.

Hal itu disampaikan Pakde Karwo saat menjadi narasumber dalam Kuliah Umum Administrative Reform Birokrasi Melayani “Pelayanan Publik untuk Kesejahteraan” di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sulawesi Utara, Tampusu, Selasa (15/1).

Dihadapan 174 Praja IPDN, Pakde Karwo mengatakan, dengan porsi lima puluh persen tersebut, maka leadership menjadi bagian terpenting dalam melaksanakan reformasi birokrasi. Seorang pemimpin diharapkan mampu melakukan tiga strategi utama guna mewujudkan pelayanan publik yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ketiganya adalah memberdayakan masyarakat, membuat inovasi pelayanan publik, dan transparansi” katanya.

Untuk strategi pertama, gubernur kelahiran Madiun ini menegaskan, masyarakat harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, atau istilahnya partisipatoris.

“Pemimpin harus melibatkan masyarakat dan stakeholder dalam merumuskan kebijakan, kita harus mendengar apa yang dibutuhkan rakyat, bukan memutuskan sepihak” tegasnya.

Dari mendengarkan rakyat itulah, imbuh gubernur yang juga menjadi Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini, pemimpin bisa melakukan strategi kedua, yakni melahirkan inovasi pelayanan publik yang tepat sasaran dan bisa memuaskan, serta meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

Pakde Karwo lantas mencontohkan, sebuah puskesmas di Blitar yang letaknya di pinggir sawah. Jika pada umumnya puskesmas buka jam 07.00 sampai 12.00, maka puskesmas tersebut buka dari jam 16.00 sampai 22.00. Ini karena pemimpin puskesmas tersebut mendengarkan kebutuhan warganya, yang sebagian besar adalah petani.

“Suatu hari, dokter yang juga pimpinan puskesmas itu mengumpulkan warga. Dia bertanya, puskesmas ini sebaiknya buka jam berapa? Kemudian warga menjawab, jam 16.00 sampai 22.00, karena pada pagi sampai siang masih bekerja di sawah. Akhirnya, dokter itu setuju. Inilah salah satu bentuk inovasi berdasarkan citizen’s charter,” imbuhnya.

Orang nomor satu di Jatim ini melanjutkan, pelayanan publik juga harus transparan dan akuntabel. Yakni, mulai persyaratan, biaya, dan waktunya harus jelas. Hal ini bisa dicapai dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI). Karena itu, pemimpin di jaman sekarang harus paham teknologi.

“Semua informasi tersebut harus bisa diakses oleh masyarakat lewat berbagai media, baik di media cetak, elektronik, website, media sosial, dan juga lewat aplikasi android,” lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Pakde Karwo juga berpesan kepada seluruh Praja IPDN agar memanfaatkan waktu dan belajar sebaik-baiknya di kampus IPDN. Sebab, guna mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) pemimpin yang berkualitas dan produktif, dibutuhkan pendidikan terapan yang mumpuni, seperti di kampus IPDN.

“Setelah anda lulus dan terjun di birokrasi, seperti menjadi camat, anda akan tahu cara menyelesaikan permasalahan, karena di kampus ini sudah diajarkan caranya. Sebagai ASN, anda adalah agent of change di instansi anda kelak, jadi belajarlah dengan baik, pahami peraturan dan hukum yang berlaku. Itu akan jadi bekal anda kedepan,” pesannya.

Pakde Karwo juga mendorong agar para praja IPDN dapat lebih menggali ilmu lewat membaca buku serta menumbuhkan achievement atau prestasi.

“Caranya, tumbuhkan semangat dalam diri agar disiplin, berpikir positif, dan masukkan ilmu sebanyak-banyaknya lewat membaca. Ini kampus yang tepat untuk itu, semoga sukses” pungkasnya.

Dalam sambutannya, Direktur IPDN kampus Sulawesi Utara, Dr. Noudy R.P. Tendean, S.IP, M.Si mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kesediaan Pakde Karwo memberikan kuliah di kampusnya. Menurutnya, Pakde Karwo adalah sosok pemimpin bangsa yang sangat berpengalaman dan banyak berkontribusi bagi bangsa dan negara.

“Pakde Karwo layak dijadikan panutan dan teladan, beliau juga sangat merakyat, serta banyak prestasi, baik nasional maupun internasional yang telah diraih selama menjabat sebagai gubernur dua periode” pujinya.

Hadir dalam kesempatan ini, Kepala BKD Prov Jatim, Anom Surahno, M.Si, Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim, Nur CHolis, M.Si dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim, Aries Agung Paewei, S.STP, MM, dan segenap civitas akademika IPDN Kampus Sulawesi Utara. (dji)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button