Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Rohil Ali Asfar saat memberikan materi pelatihan pengelolaan homestay di Rohil yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Riau, di Bagansiapiapi, Kamis (25/4).
Bagansiapiapi, Bn – Dalam rangka mengembangkan pariwisata di Kabupaten Rohil, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Riau menggelar pelatihan pengelolaan homestay dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan homestay.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rohil Ali Asfar.
Dalam sambutannya Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Provinsi Riau yang telah mempercayakan pelaksanaan di Rohil. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah agar homestay yang ada di Rohil dapat tumbuh dan berkembang.
“Pelatihan ini juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan pengelola homestay terhadap pengunjungnya. Jika pelayanan baik, aman, nyaman dan ramah. Ini akan menjadi cerita mulut ke mulut, maka akan menjadi promosi yang bagus,” kata Ali.
Ia menambahkan, pelatihan yang dilaksanakan selama satu hari ini diikuti 50 pengelola homestay dari berbagai wilayah di Rohil dan dipusatkan di Hotel Mahera Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Kabupaten Rohil.
Kegiatan ini juga sebagai dukungan kepada Kabupaten Rohil sebagai Penyelenggara Iven Pariwisata Nasional.
Selanjutnya, Widyaiswara Kementrian Pariwisata Heri Hermawan menyampaikan kegiatan ini sesuai dengan program pemerintah untuk mendorong agar di tahun 2019 ini pemerintah bisa mencapai target 20 juta wisman.
Kemudian tambahnya visi besar untuk menjadikan pariwisata menjadi salah satu atau satu-satunya sektor unggulan di Indonesia, maka kita mau tidak mau harus mengembangkan berbagai prodak pariwisata yang kompetitif berdaya saing.
“Salah satu keunggulan Indonesia adalah karena kita dikenal sebagai negeri yang kaya dengan kebudayaan, itu salah satu peluang kita untuk mengembangkan pariwisata,” ungkap Heri.
Lanjutnya, Homestay adalah salah satu atraksi pariwisata kita yang bisa menjadi andalan pariwisata Indonesia di masa yang akan datang. Tentunya keunggulan dari homestay itu selain dari dia menjadi daya tarik juga ini adalah bagaimana agar mengempawaring masyarakat agar masyarakat juga ikut terlibat di dalam pengembangan pariwisata. (Rif)
