JATENG

Tak Pandang Bulu, Istripun Menjadi Sasaran Pemeriksaan Gaktiblin Propam Polres Blora

BLORA, JATENG, BN-Kepolisian Resor Blora, (Polres Blora) Polda Jateng, betul betul all out dalam menegakan disiplin anggotanya, Senin, (27/01/2020) mendadak, seusai apel pagi yang dipimpin oleh Wakapolres Kompol Drs. M.Samdani, MH, seluruh anggota Polres Blora dikagetkan dengan pemeriksaan Penegakan Disiplin (Gaktiblin) dari Sipropam Polres Blora yang dipimpin oleh Kasi Propam Iptu Sunarto, SH.

Pemeriksaan meliputi sikap tampang kepribadian, kelengkapan seragam kepolisian (gampol) serta kelengkapan surat menyurat seperti kartu tanda anggota, surat ijin mengemudi, surat tanda nomor kendaraan, kartu tanda penduduk, serta surat kelengkapan diri lainnya.

Tak pandang bulu, baik bintara maupun perwira menjadi sasaran pemeriksaan Propam Polres Blora, bahkan ada hal yang menarik, yaitu ketika anggota Propam memeriksa istrinya sendiri. Adalah Bripka Aria Adiatma,SH Baur Provost Polres Blora memeriksa Briptu Cintya Anggota Sium Polres Blora, yang notabene mereka adalah pasangan suami istri.

Dalam pemeriksaanpun Bripka Aria benar benar serius dan teliti, bahkan ketika dalam pemeriksaan, KTP dari Briptu Cintya ketinggalan di dalam ruangan, Brigadir Aria pun memerintahkan Briptu Cintya untuk mengambilnya. Dengan tergopoh gopoh Briptu Cintya pun berlari mengambil KTP yang tertinggal di ruangannya.

Kasi Propam Iptu Sunarto,SH mengatakan bahwa, pihaknya tidak tebang pilih dalam pemeriksaan, semua anggota dengan jenjang pangkat apapun, tak luput dari sasaran pemeriksaan gaktiblin.

“Pemeriksaan Gaktiblin dilakukan dengan tujuan untuk menegakan disiplin semua anggota, sehingga tidak ada pelanggaran,” ucap Sunarto

Sunarto menambahkan dengan adanya gaktiblin ini, diharapkan dalam pelayanan kepada masyarakat tidak ada lagi pelanggaran, ataupun komplain dari warga, tentang kedisiplinan anggota, “Intinya kami ingin anggota disiplin, sehingga lebih prima dalam pelaksanaan tugas melayani masyarakat,” tandas Sunarto.

Dalam pemeriksaan selama tiga puluh menit tersebut tidak ditemukan pelanggaran berat, hanya saja masih ditemukan anggota yang potongan rambutnya tidak rapi alias gondrong, “Tidak ada pelanggaran berat, namun masih ada yang gondrong, KTA pun kami sita, dan kami kembalikan setelah mereka potong rambut,” pungkas Sunarto.

Sementara itu Wakapolres Blora Kompol Drs. M.Samdani, MH menegaskan bahwa kedisiplinan anggota memang menjadi atensi tersendiri dalam pimpinan, “Disiplin adalah harga mati, jika ada yang melanggar pasti kita tindak, dan jika ada yang berprestasi pasti kita hargai, itulah Reward dan Punishment di Polres Blora,” ucap Samdani. (P.Jo/ali)

Related Articles

Back to top button